Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membantu meringankan beban para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kami menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar bagi para korban erupsi Semeru,” ujar Ketua BAZNAS Noor Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan BAZNAS berhasil menghimpun dana kemanusiaan sebesar Rp6 miliar yang terkumpul dari donasi Baznas pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat umum. Sisa Rp5 miliar lainnya, kata Noor Achmad, akan digunakan untuk proses pemulihan bencana.
Menurutnya, program pemulihan menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam membantu korban bencana Semeru, karena banyaknya rumah warga yang akan dibantu perbaikannya. Baznas juga menaruh perhatian pada perekonomian masyarakat terdampak bencana.
Program-program pemulihan ini akan terus dikembangkan oleh BAZNAS seperti pemulihan ekonomi melalui program Kita Jaga Usaha, pendidikan bagi anak-anak yang ditinggal orang tuanya melalui Kita Jaga Yatim, hingga program bantuan rumah layak huni.
Ia menegaskan, BAZNAS tetap siap siaga untuk melayani masyarakat terdampak. Asesmen juga dilakukan dalam mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan kepada para penyintas agar lebih luas menyentuh titik-titik lain yang sulit ditempuh dan belum tersentuh bantuan.
Di satu sisi, Noor Achmad menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim respon dan tim medis BAZNAS yang telah sigap memberikan pelayanan terbaik bagi para warga terdampak.
“Kami juga turut mendoakan agar warga yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi bencana ini. Semoga mereka yang mengalami luka-luka juga segera diberikan kesembuhan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto yang turut mendampingi penyerahan bantuan menyampaikan apresiasi atas pos layanan bantuan yang dilakukan oleh BAZNAS.
“Apa yang telah dilakukan BAZNAS dalam membantu warga terdampak bencana Gunung Semeru sudah bagus, ada pos layanan kesehatan, ada konselingnya, saya kira ini luar biasa,” ujar Yandri.
