News

Bawaslu Segera Gulirkan IKP Tematik: Ulas Politik Uang hingga Pemilu Luar Negeri

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI segera meluncurkan lima Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik guna memetakan kerawanan yang berpotensi muncul di Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengatakan, setelah IKP 2022 lalu diluncurkan, terdapat kebutuhan untuk merumuskan IKP Tematik sebagai mitigasi atau pencegahan risiko.

“IKP tematik ini untuk menjawab beberapa hal yang belum mampu ter-cover secara rinci dalam IKP di 2022. Karena itu dalam waktu dekat sebelum penetapan calon, sebelum proses kampanye dimulai, bawaslu akan meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu Tematik, ada lima,” kata Lolly dalam sebuah diskusi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).

Dia menjelaskan, lima IKP tersebut mengenai politik uang, netralitas ASN, politisasi SARA, kampanye di media sosial, dan tematik pemilu luar negeri.

“Lima tematik IKP ini akan segera diluncurkan. Tempat peluncurannya berdasarkan hasil IKP yang menunjukkan di provinsi mana kerawanan paling tinggi terjadi,” ujar Lolly memaparkan.

Sementara, ujar Lolly menerangkan, pada IKP di 2022 lalu terdapat empat provinsi yang ditemui kerawanannya paling tinggi secara tingkat nasional.

“Jika dilihat dari lokasi khusus provinsinya. Beda ketika datanya turun berdasarkan agregat kabupaten/kota,” ujar Lolly.

Lolly menambahkan, IKP 2022 lalu memberikan pekerjaan rumah besar terhadap Bawaslu terkait netralitas penyelenggara pemilu.

“Bagi Bawaslu, IKP tematik ini menjadi penting untuk memudahkan kita semua memastikan berbagai potensi kerawanan bisa kita sikapi dengan strategi terbaik,” ujar dia menegaskan.

Back to top button