Kubu pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampak percaya diri menatap panggung debat kedua pada Jumat (22/12/2023) mendatang.
Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer bahkan menegaskan, cawapresnya, Gibran telah memahami materi dan isu seperti apa yang harus disampaikan ke publik.
“Saya rasa mas Gibran sudah menyiapkan semua materi terkait debat nanti ya. Apalagi kita lihat hari ini debat Wapres ditunggu oleh publik. Tapi saya yakin yang ditunggu oleh rakyat bukan hasil debatnya tapi hasil kerjanya. Itu lebih penting apalagi kita lihat Prabowo Gibran ini karakternya pekerja,” kata sosok yang akrab disapa Noel, di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).
Terkait banyaknya sentimen negatif dan keraguan akan kapasitas Gibran, Noel pun mengisyaratkan jika putra Presiden RI Joko Widodo itu bakal menyiapkan sejumlah kejutan pada panggung debat nanti. Meskipun, Noel sendiri masih merahasiakan kejutan seperti apa yang akan dimunculkan Gibran.
“Intinya nanti ada kejutan lah ya. Selama ini orang hanya me-underestimate mas Gibran. Mas Gibran tidak berani debat, mas Gibran tidak punya gagasan. Kita lihat aja nanti tanggal 22,” ungkapnya melanjutkan.
Lebih jauh, meski akan berhadapan dengan dua calon lawan debat sarat pengalaman seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, Noel meyakini hal itu bukan menjadi tolak ukur Gibran bakal kalah telak di debat kedua.
“Kapasitas Mas Gibran sebagai anak muda. Yang pernah memimpin eksekutif walaupun tingkat walikota tapi saya yakin beliau akan menyampaikan gagasan besar terkait pertama adaptasi dia terhadap digital,” beber Noel.
“Saya yakin gagasan beliau diterima oleh Gen Z. Karena beliau sangat mengerti tantangan itu,” sambung dia.
Menurut Noel pula, Gibran dalam debat akan menonjolkan program ekonomi yang berbasis digital. Salah satunya soal kredit start-up. Kredit Startup Milenial itu kata Noel ditujukan untuk bisnis berbasis inovasi dan teknologi.
Sebagai informasi, KPU RI akan menggelar debat kedua untuk cawapres pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang.
Adapun tema pada debat kedua tersebut meliputi, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.
