Kuasa Hukum Menteri BUMN Erick Thohir yakni, Ifdhal Kasim dan Kamal Farya melaporkan aktivis 98, Faizal Assegaf, ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (26/8/2022). Faizal Assegaf dilaporkan perkara ITE karena mengunggah konten video kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berbicara mengenai pejabat BUMN yang mengelola dana kampanye pencalonan presiden 2024 berjumlah Rp300 triliun dan menambahkan cuitan bahwa Erick memiliki banyak istri dan tidak membiayai sekolah anak kandungnya.
Faizal Assegaf disebut mengunggah konten video itu melalui akun Instagramnya. Kemudian menambahkan narasi yang dianggap menyudutkan Erick dan keluarga.
“Faizal ini menambah narasinya, satu menuliskan bahwa Pak Erick Thohir banyak istri yang dinikahi secara gaib. Yang kedua, dia memiliki anak kandung yang tidak dibiayai sekolahnya. Jelas dua kalimat ini tidak ada di pernyataan rekan advokat Kamaruddin, tetapi berasal ditulis sendiri oleh Faizal Assegaf melalui akun Instagram tersebut,” jelas Ifdhal di Bareskrim.
Ifdhal menyebutkan, dua kalimat tersebut sangat melukai hati Erick, karena reputasi Erick selama ini dikenal sebagai ayah yang baik serta tidak pernah ada isu rumah tangga yang buruk. “Pak Erick Thohir ini dikenal membangun satu keluarga yang baik dan memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan istri, dua putrinya, dan dua putranya. Karena itu dengan membaca apa yang viral ini yang paling terluka adalah putri-putrinya ini karena ini langsung ke jantung rumah tangga para putri ini,” sambung Ifdhal.
Ifdhal mengaku telah membuat laporan awal, terkait poin-poin yang menjadi keberatan dari Erick. Ifdhal menyebutkan bahwa Faizal dituduhkan dengan pencemaran nama baik yang dikenakan dengan UU ITE Pasal 27.
“Tetapi untuk awalnya kita baru mengonsultasikan laporan kami ke pihak siber. Nanti pihak siber akan meneliti akunnya, meneliti lebih jauh akun termasuk link-nya itu. Bukti yang sudah kami siapkan adalah akunnya, link nya, kemudian beberapa itu kita screenshot dan pernyataan yang ada di Instagram kita screenshot, dikopi, dan diberikan,” jelas Ifdhal.
