News

Balas Ucapan Nusron soal Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto Sentil Gibran

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan politikus Partai Golkar Nusron Wahid yang menyebut anak-anak Presiden pertama RI Soekarno tidak mampu jadi cawapres di usia muda lantaran tidak punya prestasi.

Hasto pun menyentil putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang bisa menjadi cawapres di usia muda melalui jalan pintas, berbeda dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang berproses dan memiliki rekam jejak yang panjang.

“Bung Karno pun usianya muda terpilih sebagai presiden secara aklamasi karena rekam jejak yang panjang, bukan jalan pintas. Dan kemudian terhadap putra putri beliau juga mengikuti proses yang sama,” ujar Hasto kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, Megawati bisa menjadi pemimpin karena perjuangan melawan pemerintahan yang otoriter dan menjadi ketua umum partai.

“Ibu Mega itu terpanggil di dalam politik karena melihat bagaimana rakyat tidak bisa bersuara saat itu. Bagaimana semua dikontrol oleh pemerintahan yang sangat otoriter yang memperlakukan rakyat seringkali sebagai musuh demi alasan demi stabilitas politik. maka kemudian ibu berjuang, dan kemudian ibu jga menjadi Ketum PDI (sekarang PDIP) saat itu melalui proses yang panjang,” jelasnya.

Hasto juga mengutip pernyataan Jenderal asal Amerika Serikat (AS) Douglas MacArthur guna mempertegas pentingnya sebuah proses seseorang untuk jadi pemimpin. Bahwa tak ada yang benar-benar menjadi pemimpin bila tak menempuh jalan sulit dan hanya sekadar menikmati jalan pintas yang mudah.

“Bahkan dalam puisi Douglas MacArthur, itu jenderal pemenang Perang Dunia kedua itu, berdoa agar anaknya dari Douglas McArthur itu menempuh jalan-jalan yang terjal, ‘semoga anak ku mengikuti jalan-jalan yang sulit, ditempa mengalami termasuk kekalahan, supaya bisa menerima suatu hal kekalahan itu secara tulus, tetapi kemenangan dengan penuh kerendahan hati’. Itu kan suatu pesan-pesan yang sangat baik segala sesuatunya tak ada jalan pintas,” ucap Hasto menerangkan.

Sebelumnya, Nusron Wahid memuji prestasi Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto di usia 36 tahun. Nusron menyebut apa yang dicapai Gibran itu tidak mudah.

“Dia (Gibran) hebat berani mengambil keputusan untuk mengambil keinginan rakyat untuk tampil anak muda menjadi cawapres, nggak gampang itu, usia 36 tahun menjadi cawapres,” kata Nusron dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Pernyataan Nusron itu lalu ditimpali politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan. “Apalagi bapaknya (Gibran) presiden kan?” timpal Panda.

Nusron langsung merespons ucapan Panda. Dia membandingkan dengan Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-2 RI Soeharto yang sama-sama tidak mampu menjadikan anak-anaknya jadi cawapres di usia muda seperti Gibran.

“Bos Soekarno pun presiden nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi waktu muda itu,” ucapnya.

Back to top button