Sebanyak 388 orang jemaah calon haji yang masuk gelombang pertama Jakarta Embarkasi Pondok Gede, diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah melalui Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (12/5/2024).
Dari ratusan orang calon haji yang masuk dalam pemberangkatan kelompok terbang atau kloter pertama ini berasal dari Jakarta dengan 388 orang yang didominasi jemaah kelompok lanjut usia (lansia).
Pada pemberangkatan tersebut, jemaah calon haji dilakukan pemeriksaan melalui fast track (jalur cepat) keimigrasian Arab Saudi.
Keberangkatan 388 orang calon haji ini juga dilepas langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan ditemani Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.
Yaqut menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track.
“Bersama Dubes Arab Saudi melihat bagaimana proses fast track yang ada di Bandara Soetta ini, dan terlihat waktunya tidak lebih dari 2 menit jadi sangat cepat sekali,” ucap Yaqut seusai meninjau keberangkatan jemaah calon haji melalui Terminal 2 Bandara Soetta, Minggu.
Yaqut menuturkan hal tersebut jadi sangat membantu proses keimigrasian jemaah saat tiba di Saudi.
Ia menyebutkan jemaah haji tahun ini merupakan jumlah terbanyak dari tahun sebelumnya. Para jemaah merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.
Yaqut menambahkan, untuk pemberangkatan pertama jemaah calon haji Indonesia hari ini berasal dari empat daerah, di antaranya yakni Jakarta sebanyak 388 orang, Jawa Barat 870 orang, Banten 435 orang, dan Lampung 388 orang dengan terbagi lima kloter keberangkatan.
Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan dan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Mulai tahun ini, lanjutnya, fast track akan diterapkan di Bandara Juanda Surabaya dan Adi Soemarmo Surakarta.
