Hangout

Bahaya dan Dampak Perundungan Dikemas Dalam Balutan Film

Bahaya dan dampak perundungan (bullying) sangat nyata bagi kesehatan mental seseorang. Hal tersebut menjadi isu penting saat ini hingga diangkat menjadi sebuah film karya anak bangsa.

Robagu Pictures merilis film bergenre drama thriller berjudul Teman Tidur yang menjadikan perundungan atau bully sebagai tema utama.

Terlebih lagi, belum lama ini masyarakat dikagetkan dengan peristiwa penganiayaan seorang remaja secara brutal hingga mengalami koma oleh anak pejabat DJP Kemenkeu. Hal ini memperlihatkan bagaimana bully bisa menjadi tindakan kriminal berbahaya jika dibiarkan.

Film Teman Tidur yang disutradarai Ray Nayoan ini mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA. Sekolah merupakan salah satu tempat di mana perundungan atau bullying seringkali terjadi.

Mutiara Sofya yang berperan sebagai Kelly menceritakan kesannya saat menjalani proses syuting dan mendalami perannya sebagai salah satu pemain utama film ini.

“Peran saya sebagai Kelly sangat relate dengan kondisi saat ini karena bully terjadi di sekolah dan di mana-mana. Kebetulan lagi, saya korban bully sejak TK hingga SMP. Jadi tahu dan ngerasain banget sedih, kecewa dan takut sebagai seorang korban,” kata Mutiara ditulis di Jakarta, Selasa (28/02/2023).

Hal senada dikatakan juga oleh Gunawan, aktor senior yang berperan sebagai Ayah Kelly, korban bully di film Teman Tidur. Ia merasa sangat menjiwai dan total sekali berperan dalam film ini.

“Saya merasakan perasaan kecewa sebagai orang tua yang anaknya di-bully. Soalnya anak saya adalah korban bully saat SD. Terlihat sekali perbedaannya dari awalnya periang menjadi pendiam, suka menangis dan penakut. Orang tua harus peka terhadap kondisi dan perubahan sikap anak,” ujarnya.

Bukan hanya Mutiara Sofya dan Gunawan yang pernah bersinggungan dengan persoalan bully, Kalina Ocktaranny yang juga bermain dalam film ini mengakui pernah menjadi korban saat sekolah.

“Itu terjadi saat SMA. Setelah sekian lama diam, saya akhirnya bersuara dan melawan. Jika kita tidak bersikap, bully akan terus langgeng. Saya sepakat dengan Gunawan, orang tua harus peka dan harus sering ngobrol dan menjadi teman diskusi anak,” kata Kalina.

Dino Izaak, Executive Producer Teman Tidur mengatakan sekolah menjadi lahan subur perundungan yang seringkali diabaikan dan film menjadi medium penyampaian pesan yang sangat baik dan efektif mengenai dampak buruk dari perundungan.

Back to top button