Market

Bahan Pangan Naik Merata, Bos Bapanas Masih Saja Ngotot Stok Aman


Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjamin stok pangan strategis bagi masyarakat tercukupi, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Lho..lho, harga-harga naik merata pasti ada masalah soal pasokan, pak.

“Stok pangan kita secara nasional aman dan cukup. Akan tetapi momentum Nataru yang merupakan peak season akan berdampak pada peningkatan harga pangan. Masyarakat dipersilakan untuk selalu berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhan,” kata Arief di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Arief memastikan, pemerintah akan bahu membahu memastikan ketersediaan stok ada bagi masyarakat, salah satunya melalui mobilisasi pangan antardaerah melalui FDP (Fasilitasi Distribusi Pangan) guna mengimbangi daerah yang punya stok berlebih dengan daerah yang stok defisit atau mengalami lonjakan.

“Sampai 8 Desember, realisasi FDP telah mencapai 2,54 juta kg. Dengan mobilisasi pangan seperti ini akan semakin memperkuat stok untuk pemerataan ke berbagai daerah, terutama ke daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal,” ucapnya.

Secara rinci, mobilisasi pangan yang telah dilaksanakan NFA melalui skema FDP antara lain jagung yang telah mencapai 1,17 juta kg. Selanjutnya kedelai 645 ribu kg, beras 181 ribu kg, bawang goreng 158 ribu kg, minyak goreng 137 ribu kg, gula 79,5 ribu kg, telur ayam ras 73,2 ribu kg, tepung terigu 44,8 ribu kg, daging ayam ras 30 ribu kg, cabai merah keriting 16,8 ribu kg, dan cabai rawit merah 5,2 ribu kg.

“Minggu lalu di Nagekeo, Bapak Presiden menemukan harga cabai rawit Rp50.000 per kg, sementara kita ketahui harga di Pulau Jawa melebihi itu. Ini bisa terjadi dikarenakan berasal produksi lokal daerah setempat, sehingga NFA selalu mendorong pemerintah daerah concern pada komoditas pangan yang bisa dibudidayakan di daerahnya,” tuturnya.

Per 11 Desember, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa stok pangan strategis yang ada di BUMN antara lain beras yang dikelola Perum Bulog terdapat stok 1,4 juta ton dan di ID FOOD ada 2,26 ribu ton.

Untuk jagung stok yang ada di Bulog sebanyak 15,2 ribu ton dan kedelai 0,58 ton. Stok bawang merah dan bawang putih yang ada di Bulog masing-masing terdapat 0,85 ton dan 11,88 ton. Untuk cabai terdapat stok di Bulog 15,59 ton.

Sementara itu, data Bapanas menyebut adanya kenaikan harga sejumlah bahan pangan pada selasa (12/12/2023). Harga beras premium cenderung stabil Rp15.020 per kilogram (kg). Kemudian beras medium turun Rp20 menjadi Rp 13.180/kg. Sedangkan harga bawang putih bonggol naik Rp330 menjadi Rp31.610/kg. Harga bawang merah turun Rp70 menjadi Rp36.010/kg.

Adapun harga cabai merah keriting naik Rp140 menjadi Rp72.200/kg. Harga cabai rawit merah naik Rp510 menjadi Rp89.570/kg.

Pun, harga daging sapi murni naik Rp690 menjadi Rp134.850/kg. Sedangkan harga daging ayam ras turun Rp110 menjadi Rp34.510/kg. Juga harga komoditas telur ayam ras turun Rp20 menjadi Rp28.220/kg.  Namun, harga gula konsumsi naik Rp10 menjadi Rp17.290/kg.

Back to top button