Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali menegaskan sikap Presiden Jokowi, bahwa pemilihan umum (pemilu) tetap digelar pada tahun 2024.
“Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan Pemilu maupun penambahan masa jabatan Presiden/Wakil Presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun,” kata Mahfud saat jumpa pers virtual, Senin (7/3/2022).
Mahfud menambahkan, Jokowi pada Rapat 14 September 2021 bahkan telah menginstruksikan Menko Polhukam, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk memastikan masa kampanye berjalan efektif dan tidak terlalu lama.
“Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan,” ujar Mahfud.
Mahfud menambahkan Presiden meminta jarak waktu pemungutan suara dan pelantikan pejabat baru hasil Pemilu dan Pilkada 2024 nantinya tidak terlalu lama demi menjaga suhu politik kabinet baru yang akan terbentuk.
Mahfud melanjutkan, Jokowi juga telah memanggil KPU ke Istana pada 11 November 2021. Dalam pertemuan bersama Ketua KPU, Presiden menyatakan ia setuju pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif digelar pada 14 Februari 2024.
“Tanggal 14 Februari 2024 itu yang kemudian disetujui DPR, KPU, dan pemerintah pada rapat kerja tanggal 24 Januari 2022. Sikap Presiden sudah jelas tentang jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024,” tandas Mahfud.
