Atap sebuah gereja di Ciudad Madero, negara bagian Tamaulipas, Meksiko, pada Minggu (1/10/2023) runtuh yang mengakibatkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 40 lainnya mengalami luka-luka.
“Sayangnya, sembilan orang tewas dan 40 orang dilaporkan terluka,” kata juru bicara keamanan Tamaulipas di media sosial X, seperti dikutip AFP, Selasa (2/10/2023).
Ia juga mengatakan bahwa upaya penyelamatan terus dilakukan.
Atap gereja yang runtuh terjadi saat 80 orang di dalamnya tengah menghadiri paroki Santa Cruz atau pembaptisan.
“Kami mengalami saat yang sangat sulit, atap sebuah gereja runtuh saat perayaan Ekaristi,” kata uskup setempat Jose Armando Alvarez.
Ia mengatakan bahwa hingga kini petugas terus melancarkan upaya yang diperlukan untuk menyelamatkan orang-orang di bawah reruntuhan. Sejumlah orang juga mencari anggota keluarga yang berada di dalam gereja.
Media lokal melaporkan setidaknya 20 orang hilang di bawah reruntuhan. Tim penyelamat mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Beberapa ambulans, mobil patroli, serta personel polisi dan militer berada di lokasi.
“Pasukan keamanan dan perlindungan sipil sudah menangani situasi ini… untuk mengoordinasikan rencana penyelamatan,” tulis Gubernur Tamaulipas Americo Villarreal di media sosial X.
