Arena

Arsenal dalam Cengkeraman Manchester City

Setelah 19 musim paceklik gelar juara, Arsenal menghadapi hambatan dalam bentuk dominasi Manchester City yang tak terbendung. Kekalahan 1-4 dari The Citizens pada Kamis (27/4/2023) membuat Arsenal harus menyerahkan kendali perburuan gelar Liga Inggris kepada juara bertahan.

“Dalam lima musim terakhir, City telah membangun semesta sendiri di Liga Inggris. Tim yang ingin menjadi juara harus mampu menumbangkan City, baik dalam perolehan poin dan dua pertarungan secara langsung,” ujar Mantan pemain tim nasional Inggris, Dion Dublin kepada BBC, Kamis (27/4/2023).

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah dalam persaingan juara. Namun, perjalanan Si Meriam dalam persaingan gelar juara tampaknya terhambat oleh beberapa faktor, seperti tekanan dan mentalitas pemain muda yang belum cukup tangguh. Arsenal telah membuang sembilan poin dalam empat laga terakhir, termasuk saat melawan City.

“Penampilan kami sangat mengecewakan. Kami tahu harus bermain dengan penampilan terbaik secara tim dan individual ketika datang ke sini (Stadion Etihad), tetapi kami jauh dari standar permainan itu,” ungkap Arteta.

Pemain Manchester City Erling Haaland merayakan golnya ke gawang Arenal pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. City menang 4-1 pada laga itu dan Haaland mencetak satu gol bagi CIty.
Pemain Manchester City Erling Haaland merayakan golnya ke gawang Arenal pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. City menang 4-1 pada laga itu dan Haaland mencetak satu gol bagi CIty. (Foto: getty images)

John Stones, bek City, menambahkan bahwa City memenangkan laga berkat performa klinis di lini depan dan hasrat besar untuk mengalahkan rival utama di klasemen liga. “Setiap orang menampilkan rasa lapar mereka. Di hari pertandingan yang penuh tekanan, kami harus tahu tugas kami dan tampil di lapangan untuk menjalankan tugas itu,” kata Stones kepada BT Sport.

Tidak bisa dipungkiri, kemenangan City juga didorong oleh performa legendaris gelandang serang, Kevin De Bruyne. Dua gol dan satu asis De Bruyne menunjukkan betapa pentingnya pemain Belgia itu bagi tim. De Bruyne pun kian dekat untuk merengkuh titel kelima Liga Inggrisnya di musim ini.

“Kami berada di bagian akhir musim ini, jadi kami tahu setiap gim harus dimenangkan. Banyak orang berkata tentang titel, tetapi di dalam kepala kami hanya memikirkan cara bermain yang bagus dan memenangkan sisa tujuh laga,” ujar De Bruyne kepada BBC.

Dalam situasi ini, Arsenal harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka dan belajar dari kesalahan untuk menjaga harapan memenangkan gelar juara Liga Inggris yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Back to top button