Arena

Arema Tendang Valente dari Kursi Pelatih, Widodo Masuk Radar


Manajemen Arema FC memecat Fernando Valente dari kursi pelatih Singo Edan usai tak mampu membawa Singo Edan beranjak dari zona degradasi Liga 1.

Pemecatan Fernando Valente dari kursi pelatih Arema FC diumumkan tepat pada Jumat (9/2/2024) atau empat hari pasca-tim asal Jawa Timur takluk 1-4 atas PSIS Semarang di pekan ke-24 Liga 1.

“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” kata Manager Tim Arema FC, Wibie Dwi Andryas dalam keterangan yang diterima, Jumat siang.

Keputusan berat itu diambil dengan tujuan untuk meringankan beban yang dirasakan Valente dan memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru.

Selain itu pemecatan Valente merupakan reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan, dengan harapan perubahan ini bisa memberikan dampak positif bagi tim.

General manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa kedepan Arema FC harus lebih fokus di sisa pertandingan yang ada.”Keputusan strategis harus diambil, tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi,” tandasnya.

Arema sendiri belum memutuskan siapa yang akan meneruskan tongkat estafet kepelatihan sepeninggal Valente.

Namun tersiar kabar bahwa Widodo Cahyono Putro akan mengemban tugas tersebut setelah petualangannya bersama Deltras Sidoarjo berakhir di Liga 2.

Di bawah kepelatihan Valente, Arema belum mampu menunjukkan penampilan terbaik mereka. Valente masuk pada pekan ke-10 menggantikan Joko Susilo hanya mampu mendongkrak posisi Arema ke ranking ke-16 atau ambang batas zona merah setelah sebelumnya terjerembab di jurang degradasi.

Bersama Valente juga, tim juara Liga Indonesia 2009/2010 hanya mampu memetik lima kemenangan dari 15 laga.

Back to top button