Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengecam aksi anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said karena telah mengadu domba dan mengobok-obok buruh dan anggota KSPI.
Pernyataan ini disampaikan terkait kehadiran Sudirman dalam acara KSPI di Tegal. Sebab menurut Said Iqbal kehadiran Sudirman dalam acara tersebut sebagai bentuk sikap yang tidak santun.
“Saya ingin mengingatkan pada Sudirman Said, jangan membangun playing victim. Seolah-olah selama ini Capres Anies dianiaya, Capres Anies dizalimi, Capres Anies diperlakukan tidak santun,” kata presiden Partai Buruh Said Iqbal, dalam keterangannya, Sabtu (5/8/2023).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Sudirman kepada KSPI, buruh Indonesia, dan Partai Buruh adalah cara-cara yang tidak santun. Bahkan sikap Sudirman tersebut adalah bentuk kezaliman dan merugikan kaum buruh.
“Jadi tidak benar, kalau Capres Anies menjadi playing victim, orang yang dianiaya, orang yang dizalimi. Karena Sudirman Said, dan segelintir elite pimpinan buruh melakukan cara yang diprotes kepada orang-orang yang memperlakukan Anies,” lanjut dia.
Selain itu, Said menegaskan hingga saat ini KSPI dan Partai Buruh masih solid. Sehingga apa yang dilakukan segelintir elite di Tegal berbeda dengan apa yang ada di bawah.
“Empat konfederasi besar serikat buruh, 60 federasi besar. Sehingga pekerja tingkat nasional adalah inisiator pendiri partai buruh 90 persen lebih semua anggota buruh bergabung diempat konfederasi dan 60 federasi serikat pekerja di tingkat nasional,” jelas Said.
Said Iqbal mengingatkan kepada Sudirman Said untuk tidak melakukan playing victim dan mengobok-obok buruh. Sebab hal itu berarti sebagai bentuk kezaliman kepada serikat buruh khususnya KSPI.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya bisa pastikan capres Anies akan kalah dikawasan-kawasan industri, capres Anies hanya mendapatkan “pepesan kosong” dengan cara-cara Sudirman Said dan segelintir elite buruh,” pungkasnya.
Sudirman Said Dituding Motori SPN Dukung Capres Anies
Sebagai informasi, Sudirman Said sempat menghadiri acara yang digelar oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Tegal. Dalam acara tersebut SPN mengeluarkan pernyataan mendukung Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Padahal sebelumnya, SPN telah mendeklarasikan diri mendukung Capres Ganjar Pranowo dalam Sidang Majelis Nasional (Majenas) SPN IV di Lombok pada Maret 2023.
Sementara itu, Sudirman Said sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Buruh terkait hal tersebut. Sudirman mengaku tidak bermaksud memecah belah buruh dan KSPI soal dukungan terhadap capres di Pemilu 2024.
“Tidak ada maksud sama sekali mengganggu kedaulatan organisasi teman-teman pekerja. Kami menghormati sikap politik setiap organisasi termasuk Serikat Pekerja Nasional (SPN),” kata Sudirman.
Dia mengaku kehadirannya dalam acara di Tegal tersebut hanya memenuhi undangan dari pihak SPN. Sebab pihak SPN mengatakan akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Reyhaanah Asya
