Arena

Apa Itu Towing di MotoGP? Taktik Beraroma Licik ala Marc Marquez

Setiap pertandingan olahraga, setiap peserta pasti memiliki strategi kemenangannya masing-masing.

Begitu pula denganĀ Jorge Martin, pebalap asal Spanyol itu juga membuat strategi balap yang membawanya berada di posisi pertama pada sprint race MotoGP Mandalika 2023 pada Sabtu, 15 Oktober kemarin.

Tapi sayangnya, strategi itu ternyata kurang efektif pada pertandingan sesungguhnya. Dia terjatuh di tikungan ke-11.

Dengan rendah hati dia mengungkap kesalahan yang dilakukan karena masih mengandalkan pola yang sama pada lap sebelumnya dan tidak mempersiapkan strategi cadangan untuk menyesuaikan kondisi yang terjadi secara mendadak.

Selain Jorge Martin, pembalap MotoGP lainnya juga memiliki strategi balapan yang cukup unik dan menarik.

Salah satunya adalah Marc Marquez yang terkenal lihai menggunakan teknik towing yang cukup membuat para pembalap lainnya terganggu.

Untuk selengkapnya, simak penjelasan apa itu strategi towing di MotoGP berikut ini.

Apa itu towing, teknik andalan Marc Marquez? (Photo: Getty Images)
Apa itu towing, teknik andalan Marc Marquez? (Photo: Getty Images)

Mengutip laman MotoGP, towing atau slipstream adalah teknik yang digunakan untuk membuntuti pembalap lainnya demi mendapat keuntungan.

Teknik ini sangat umum digunakan dalam ajang kejuaraan otomotif, baik itu sepeda motor ataupun mobil.

Salah satu pembalap yang lihai menggunakan teknik ini adalah Marc Marquez yang sering membuat jengkel para pembalap lain.

Bagaimana Cara Kerja Teknik Towing di MotoGP?

Sebagai informasi, slipstream adalah aliran angin yang bebas (free air) yang mengalir tepat di belakang.

Pembalap yang membuntuti akan mendapat kecepatan lebih besar daripada pembalap di depannya.

Bagaimana cara kerja Towing? (Photo: YouTube: Reviana Luvi)
Bagaimana cara kerja Towing? (Photo: YouTube: Reviana Luvi)

Hal ini bisa terjadi karena pembalap di bagian depan sudah memecah angin terlebih dahulu. Dengan begitu, pembalap yang membuntutinya akan mendapat keuntungan karena areanya sudah bebas dari angin kotor atau dirty air.

Perlu diketahui juga, dirty air dapat mengganggu aerodinamis kendaraan sehingga pembalap akan mendapat tekanan yang lebih besar.

Tekanan besar itu tentunya akan mempengaruhi kebebasan pengemudi untuk mempercepat kendaraan mereka.

Itulah sebabnya, ada pembalap yang kerap menggunakan taktik ini saat tahapan kualifikasi sehingga mereka bisa mendapat posisi terbaik atau ideal yang ingin dicapai.

Kenapa Banyak yang Tidak Suka Dengan Teknik Towing?

Vinales yang geram dengan aksi towing Marc Marquez (Photo: Motorplus Online)
Vinales yang geram dengan aksi towing Marc Marquez (Photo: Motorplus Online)

Secara umum, teknik ini diperbolehkan digunakan dalam pertandingan MotoGP.Ā 

Namun banyak pebalap hingga penikmat MotoGP yang merasa bahwa teknik towing ini curang karena dapat menghilangkan esensi dari balapan itu sendiri.

Salah satu pembalap yang tidak menyukai teknik ini adalah Vinales yang merasa dirugikan oleh aksi Marquez yang melakukan towing sehingga dia bisa mendapat kecepatan maksimal.

Di lain sisi, ada juga yang berpendapat bahwa teknik ini sangat berbahaya karena yang membuntuti akan mendapat jarak pengereman yang berkurang.

Jika tidak waspada, pembalap yang berada di area belakang bisa terkena efek hisap dari pebalap yang ada di depan.Ā 

Terlebih lagi, sekarang motor-motor yang ada di MotoGP telah dilengkapi dengan alat yang bernama winglet.

Sebagai informasi, winglet merupakan perangkat aerodinamika yang menyatu dengan bodi kendaraan MotoGP.

Fungsi utama winglet adalah meningkatkan sektor aerodinamika motor dengan cara mengurangi angka coefisien drag atau hambatan udara.

Sederhananya, alat ini dapat membelah sekaligus menyalurkan arah udara yang menghambat laju kendaraan sehingga motor akan terasa lebih mudah saat beradu di trek lurus.

Selain itu, sudut winglet juga dapat menambah daya tekan motor ke aspal yang berdampak untuk mengurangi gejala wheelie saat keluar tikungan.

Adanya alat ini membuat banyak pembalap khawatir akan keselamatan dirinya maupun pebalap lainnya, terutama mereka yang mengandalkan teknik towing.

Aksi Marquez mencoba menyalip pembalap lain yang cukup berbahaya karena adanya winglet Photo: motogpstar.com
Aksi Marquez mencoba menyalip pebalap lain yang cukup berbahaya karena adanya winglet (Photo: motogpstar.com)

Sebab, dalam MotoGP, pembalap hanya bisa menyalip pembalap lainnya dengan cara manuver menyalip pada posisi yang berdekatan.

Tapi setelah alat ini dipakai, situasi mulai berubah.

Pembalap harus berhati-hati saat menyalip dan menjaga jarak dengan pengendara di depan supaya roda bagian depan mereka tidak terlalu panas.

Di saat banyak pebalap protes dengan aksi licik Marquez yang lihai menggunakan teknik towing, Marquez sendiri juga sempat protes dengan keberadaan wingle yang membuatnya sulit menyalip pebalap lainnya.

.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button