Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengimbau kader, pengurus, caleg, partai di setiap daerah agar tetap waspada di masa tenang kampanye jelang pencoblosan tanggal 14 Februari.
Dikhawatirkan politik uang kian masif, maka kantor partai berlambang mawar harus buka 24 jam untuk menerima dan menindaklanjuti jika ada laporan ‘serangan fajar’.
“Pengurus PSI harus ronda dan begadang mengamankan TPS, jangan sampai ada serangan fajar yang menggerus suara PSI,” ucap dia dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Menurutnya, masa tenang bukan berarti para kader tenang-tenang saja menunggu Hari ‘H’ pencoblosan. Dia menuturkan justru pada masa tenang akan menjadi hari-hari penting untuk memenangkan pemilu.
“Seperti disampaikan Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, dalam survei internal, elektabilitas PSI telah mencapai 5,1 persen. Dengan margin of errors 2,9 persen, bisa mencapai sekitar 8 persen. Apalagi bila tren dan momentum positif ini terus meningkat di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Ia juga mengimbau kepada seluruh kader, pengurus, simpatisan, dan caleg PSI untuk mematuhi aturan tidak berkampanye pada masa tenang. “Pertemuan tertutup dan terbatas, selama tidak menggunakan logo partai dan mengajak memilih, harus terus dilaksanakan,” tuturnya.
