Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki tanah seluas 340 ribu hektare saat separuh prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.
Hal tersebut disampaikan Anies saat memaparkan visi misi saat debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1/2023).
Sebelumnya, Anies menyinggung dengan anggaran Rp700 triliun, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI masih bisa dibobol oleh hacker.
Selain itu, Anies juga menyinggung soal kebijakan pembelian alutsista bekas saat tentara Indonesia lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas.
“justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya punya lebih dari 340 hektare tanah di Republik ini,” ungkap Anies.
“340 ribu hektare, saya klarifikasi,” kata Anies memperbaiki pernyataannya.
Penelusuran Fakta
Sebelumnya, pada debat capres tahun 2019 lalu, Presiden Joko Widodo juga menyinggung terkait kepemilikan tanah 340 ribu hektare yang dimiliki oleh Prabowo.
Jokowi merinci, Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah.
Pada waktu yang sama, Prabowo membenarkan apa yang disampaikan oleh Jokowi tersebut.
“Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara,” ujar Prabowo.
Saat debat tersebut, Prabowo juga mengungkapkan bahwa tanah yang dimilikinya tersebut bisa kembali diambil pemerintah Indonesia.
“Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua,” kata Prabowo ketika itu.
Dengan data yang disebutkan Anies terkait luas lahan Prabowo tersebut, sesuai dengan fakta sebelumnya yang dibeberkan oleh Jokowi.
