News

Anies Nilai PSN Jadi Ajang Titipan, Ini Reaksi PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto bereaksi soal sindiran bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, yang menyebut Protek Strategis Nasional (PSN) memiliki campur tangan politik, jadi ajang titipan.

Mungkin anda suka

Hasto menyarankan Anies Baswedan untuk memaknai lebih dalam ketika dirinya diminta berkaca oleh Najwa Shihab saat memandu acara adu gagasan ketiga bakal calon presiden (bacapres) 2024, beberapa waktu lalu.

“Ya, saya teringat ketika acara Najwa untuk berkaca, itu maknanya sangat dalam,” kata Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Hasto memaknai jika sesi berkaca yang dilakukan ketika seluruh bacapres usai wawancara memiliki arti yang penting. Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah dalam menampilkan performa seluruh calon presiden tersebut, harus dipikirkan masak-masak jangan asal bicara.  

“Termasuk juga di dalam menampilkan kinerja setiap pemimpin itu modal kaca, itu sangat penting. Itu yang disampaikan oleh Mbak Najwa loh, bukan saya. Jadi kami hanya memaknainya seperti itu,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies menilai PSN saat ini perlu diluruskan, sebab PSN dianggap sebagai titipan kanan-kiri. “Konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal,” kata Anies Baswedan di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).

Anies mengingatkan PSN harus disusun secara transparan melibatkan publik. Bila PSN tidak disusun dengan cara pelibatan publik, PSN itu rentan menjadi tidak adil bagi masyarakat. PSN dipahaminya sering dijadikan jalur cepat merealisasikan proyek pemerintah.

“Tapi kalau itu tidak dikendalikan dengan baik, PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan-kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun,” kata Anies.

Back to top button