Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menayakan perasaan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan pelanggaran etik di tubuh MK.
Anies menekankan pertanyaannya, terkait bagaimana Menteri Pertahanan itu memandang pencalonan Gibran Rakabuming Raka yang bermasalah secara etika.
“Pertanyaan saya apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ,” tanya Anies.
Prabowo mengatakan, perkembangan politik memiliki berbagai perspektif. Menurutnya, pakar hukum yang mendampingi dirinya menyatakan bahwa pengusungan Gibran sebagai cawapres tidak bertentangan dengan segi hukum.
“Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang,” kata Prabowo.
Dia menyampaikan, keputusan itu final tidak dapat diubah sehingga harus dilaksanakan. “Dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies. ya. Anda juga paham ya. Sudah lah, ya,”
Mendengar jawaban tersebut, Anies hanya tersenyum lebar. Kemudian, Prabowo menyerahkan kepada rakyat Indonesia untuk menilai dan menentukan sikapnya pada Pilpres 2024. Sehingga dia berharap permasalahan MK itu terus dipolitisasi.
“Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye,” tuturnya.
“Mas Anies, Mas Anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini,” imbuhnya.
