News

Anies-Cak Imin Resmi Dideklarasikan, Paloh: Kita Berikan yang Terbaik untuk Bangsa dan Negara

Duet bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi dideklarasikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi antara lain ditandai politik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam pidatonya, Paloh mengatakan, deklarasi Anies-Cak Imin merupakan komitmen yang tidak hanya ditujukan untuk membawa nilai kebajikan kepada keluarga besar Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun juga sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan negara.

“Tapi jauh dari pada itu kita ingin memberikan yang jauh lebih berarti bagi sistem dan proses perjalanan demokrasi kemajuan kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” kata Paloh.

Mengenakan kopiah hitam dan baju koko putih dipadu celana panjang hitam, Paloh tampak berapi-api menyampaikan pidato poltiknya.

Dia mengakui, tantangan dan rintangan yang akan dihadapi tidak mudah. Namun, Paloh menyerukan agar pendukung Anies-Cak Imin berkomitmen pada nilai-nilai perjuangan untuk mengantarkan duet ini hingga akhir tujuan.

“Saya ucapkan selamat kepada pasangan kita, Bung Anies sebagai capres dan Bung Muhaimin sebagai cawapres,” kata Paloh menambahkan.

Selain Surya Paloh, Anies Baswedan, dan Cak Imin, acara deklarasi turut dihadiri para elite Partai NasDem dan PKB lainnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, acara deklarasi Anies-Cak Imin juga didukung penuh para kiai, antara lain dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Sudah ada 50 kiai, 20 ning yang akan hadir, dari Situbondo, Lirboyo, bahkan ada juga dari Jawa Tengah, Brebes,” kata dia.

Diketahui, Anies Baswedan merupakan bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi ini awalnya digawangi Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Sementara Cak Imin selaku ketua umum PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Selain PKB, koalisi ini dihuni Partai Gerindra, PAN, dan Golkar.

Namun, dinamika yang terbilang cepat terjadi dalam beberapa hari terakhir. Partai NasDem menggandeng PKB untuk berkoalisi dan bahkan menjadikan Cak Imin sebagai bacawapres untuk dipasangkan dengan Anies.

Langkah Partai NasDem tak disepakati Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini kemudian menarik dukungan untuk Anies dan keluar dari KPP. Sementara, PKB yang dipimpin Cak Imin juga tak lagi bergabung dengan KIM lantaran menerima untuk menjadi bacawapres Anies.

Back to top button