Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengakui bahwa sejauh ini pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) masih dianggap enteng oleh lawan.
“Tapi biasanya yang dianggap enteng yang menang. Insya Allah hasil istikharah berbagai pihak khususnya ulama, kiai yang tidak pernah tampil, semua menyampaikan ‘kalau kalian kerjanya serius insya Allah kami ikut memberesi di langitnya’,” tutur Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
“Syaratnya cuma kerja serius dan Alhamdulillah kami terus bergerak, Prof Din Syamsuddin juga efektif menggerakkan semua kekuatan yang ada,” sambungnya.
Tak hanya itu, berdasarkan survei internal yang pihaknya lakukan, peluang untuk menang satu putaran ini semakin terbuka lebar bagi pasangan AMIN.
“Melihat tanda-tandanya sih peluang satu putaran menang itu juga ada. Peluangnya ada, karena survei kami yang terbaru masih rahasia. Yang kita lihat sebagai masukan, yang kita cari survei paling negatif,” ujar Cak Imin.
“Yang kami cari sangat optimistik lonjakan perolehannya sangat signifikan bahkan survei kami sampai pada level sekarang tiga calon sama persis. Ada floating sedikit, floating beberapa persen,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ia pun menyampaikan agar para relawan dan tokoh yang mendukung AMIN, tetap semangat berjuang demi kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
“Tentu bimbingan Prof Din para tokoh-tokoh ormas kami menunggu terus bimbingannya agar kemenangan yang kita raih pun adalah kemenangan yang benar-benar sesuai dengan harapan, sesuai dengan cita-cita kita sesuai dengan apa yang menjadi mandat perubahan itu sendiri,” tegasnya.
Cak Imin bahkan menyatakan awalnya ia sempat bingung untuk memasangkan perubahan ini, namun belakangan ia pun mengerti.
“Ternyata saya diyakinkan oleh realitas di bawah itu memang sangat besar, kategorinya kami ingin mengubah nasib itu yang saya temui. Nah dari situ saya semakin yakin perubahan ini menjadi harapan besar,” kata Cak Imin.
