Market

Akun Kehakiman AS Muncul, Klaim Bisa Bantu Pencairan Investasi Bursa FTX

Usai Bursa Krpto FTX menyatakan bangkrut, ada sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk mengambil keuntungan. Sebab di Singapura muncul situs web palsu yang mengklaim bisa membantu investor mencairkan dana di FTX.

Kepolisian Singapura pada Sabtu (19/11) kemarin sudah mengeluarkan peringatan soal adanya situs web palsu. Situs ini mengincar para investor dari bursa kripto FTX yang bangkrut. Situs web palsu ini mengklaim bisa membantu para member FTX untuk memulihkan kerugian investasi mereka akibat kebangkrutan bursa kripto tersebut.

Pihak kepolisian Singapura mengatakan situs palsu tersebut mengak sebagai perwakilan dari Departemen Kehakiman AS. Mereka meminta pelanggan FTX untuk masuk ke situs web tersebut dengan memasukkan informasi data pribadi dan akun mereka. Kemudian, pelaku kejahatan itu mengklaim bahwa pelanggan dapat menarik dana mereka setelah membayar biaya hukum.

“Situs itu kemungkinan adalah situs phishing untuk mengumpulkan kredensial login,” kata Kepolisian Singapura.

Selain itu, muncul juga artikel palsu yang mempromosikan perdagangan cryptocurrency. Dalam artikel palsu online ini menampilkan sosok politisi Singapura seperti seperti Menteri Senior Tharman Shanmugaratnam dan Ketua Parlemen Tan Chuan-jin.

FTX Bangkurt, Artiket Palsu Promo Investasi Kripto Muncul

Dalam artikel palsu tersebut, mengklaim bahwa kedua politisi itu mendukung program perdagangan otomatis cryptocurrency algoritmik, seperti Immediate Edge, mengklaim bahwa program semacam itu menghasilkan keuntungan besar”.

Kepolisian Singapura telah mengonfirmasi dukungan tersebut tidak benar. Polisi menyebut artikel itu adalah sebuah iklan online berbayar yang bertindak sebagai clickbait.

“Artikel online menggambarkan investasi tersebut sangat menguntungkan dan hampir bebas risiko,” kata polisi.

Ketika seseorang mengklik tautan di dalam artikel, mereka pada akhirnya akan dibawa ke situs web lain yang menawarkan investasi melalui perdagangan mata uang kripto atau produk keuangan lainnya.

Korban yang memberikan detail kontak mereka di situs web biasanya akan menerima telepon dari seseorang, yang akan meminta para korban untuk berinvestasi.

Masyarakat disarankan untuk mengikuti tindakan pencegahan kejahatan seperti mencari informasi untuk memahami peluang investasi serta memeriksa keaslian perusahaan dan perwakilannya.

Pada bulan Juni, polisi Singapura mengeluarkan peringatan serupa adanya artikel online palsu yang mengklaim Perdana Menteri Lee Hsien Loong mendukung program perdagangan otomatis cryptocurrency.

Back to top button