News

AHY Ditinggal Koalisi Bertiga Bersatu

Pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Airlangga Hartarto pada momen Lebaran beberapa waktu lalu nampaknya tidak berujung pada kesepakatan koalisi. Pasalnya Airlangga menyatakan Golkar, PAN dan PPP telah terhimpun dalam koalisi Bertiga Bersatu.

Kepastian tersebut disampaikan langsung dalam konferensi pers selepas Airlangga, Zulkifil Hasan dan Suharso Monoarfa mengadakan pertemuan, di Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam. Sementara AHY, selaku Ketum Partai Demokrat yang berada di Medan mengaku terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan parpol-parpol menjelang Pilpres 2024.

“Saya berkomunikasi dan berhubungan baik ya, bersilaturahim dengan partai-partai politik lainnya. Siapa pun, termasuk tokoh-tokoh politik. Mengapa? karena kita ingin terus menjajaki kemungkinan-kemungkinan,” kata dia.

AHY tidak menampik Demokrat belum bisa memastikan parpol mana yang bisa digandeng menghadapi Pemilu 2024. Namun dia menilai segala kemungkinan masih terbuka, “Kita ikuti saja terus ya. Karena saya yakin bulan-bulan ke depan sampai akhir 2022, terlebih fase awal 2023 mungkin sudah semakin terang peta koalisinya seperti apa,” tuturnya.

Airlangga mengungkapkan Golkar, PPP dan PAN berkoalisi untuk membangun budaya baru. Koalisi ini dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru bahkan melalui kajian.

“Semoga kerja sama ini mendapatkan rida dari Allah Swt. karena kami akan mendorong persatuan dan kami akan menegasikan risiko-risiko akibat daripada politik identitas,” ujar Airlangga.

Menko Perekonomian ini meyakini komposisi Bertiga Bersatu sudah tepat. Selain Airlangga, Suharso Monoarfa masuk dalam kabinet, sedangkan Zulkifli Hasan berpengalaman dalam pemerintahan serta MPR, DPR.

“Saya dan Pak Harso ada di pemerintah sehingga ini akan terus memperkuat pemerintahan Bapak Presiden Jokowi. Pertemuan ini juga menyimpulkan pengalaman dari masing-masing partai politik, termasuk juga PAN yang sangat berpengalaman di pemerintahan, baik di DPR maupun di MPR,” ucapnya.

Back to top button