Konsultasi ASEAN Economic Ministers (AEM) dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga untuk membahas lima poin penting.
“Salah satunya adalah dukungan peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN-Jepang dalam rangka, ulang tahun ke-50 kerja sama ASEAN dan Jepang,” terang Jerry di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).
“Dan kami mengesahkan desain dan rencana bekerja masa depan 10 tahun, 2023 sampai dengan 2033 terkait dengan konektivitas siber, pengembangan SDM, keterbukaan inovasi, dan keberlanjutan,” tambah dia.
Selain itu, pada ruang konsultasi kali ini juga para menteri ekonomi ASEAN, menyambut baik visi kreasi ekonomi bersama ASEAN-Jepang, di bawah koordinasi Kadin (Kamar Dagang dan Industri), inisiatif ekonomi sirkular ASEAN-Jepang dan kontribusi Jepang.
“Untuk pembentukan pusat kajian ekonomi keberlanjutan dan inovasi digital di ERIA atau ERIA Center,” imbuh dia.
“Kemudian kami juga mencatat kegiatan pelaku usaha, termasuk KTT special bisnis ASEAN-Jepang bulan Desember nanti di Tokyo,” lanjutnya.
Dan poin terakhir, yakni mengintensifkan konsultasi dialog dengan pelaku usaha dari Jepang.
“Yang diwakili oleh Federation of Japanese Chamber of Commerce and Industry in ASEAN (FJCCIA), JETRO (Japan External Trade Organization) dan juga ASEAN-Jepang Business Council (AJBC),” tutur Jerry.
Diana Rizky
