Market

Adu Kuat Sentimen Negatif versus Positif di Bursa Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (19/4/2022) berpeluang melaju dalam kisaran 7.217-7.317. Terjadi adu kuat antara sentimen negatif versus positif. Banyak saham menjadi pilihan sebagai bahan pertimbangan.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pelaku pasar di Wall Street mengantisipasi langkah agresif The Fed menaikkan suku bunga FFR. “Begitu juga dengan release laporan keuangan emiten,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Selasa (19/4/2022) pagi.

Selain itu, ada kekhawatiran terkait terus naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun yang mendekati level 2,9% sehingga menjadi faktor penekan Indeks di Wall Street, seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan dan Nasdaq.

Masing-masing turun di hari kedua sebesar 0,11% dan 0,14% di tengah pemangkasan outlook ekonomi global oleh Bank Dunia. “Semua itu menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini,” ungkap Edwin.

Di lain sisi, kata dia, kembali naiknya harga beberapa komoditas, seperti minyak sebesar 0,98%, emas 0,25% dan crude palm oil (CPO) 2,66% membuka peluang naiknya saham-saham berbasis komoditas tersebut.

Hal itu terjadi di tengah terus derasnya arus masuk dana asing ke dalam Bursa Indonesia dalam perdagangan Selasa ini. “IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 7.217 dan resistance di 7.317,” ungkap Edwin.

Saham-saham Pilihan MNC Sekuritas

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam kisaran support 28.500 dan resistance 31.500. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 30.000 dengan target price di 31.500 dan stop-loss di 28.500.
  2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 7.875 dan resistance 8.675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 8.300 dengan target price di 8.675 dan stop-loss di 7.875.
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam kisaran support 5.400 dan resistance 6.000. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 5.700 dengan target price di 6.000 dan stop-loss di 5.400.
  4. PT Timah Tbk (TINS) dalam kisaran support 1.950 dan resistance 2.150. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 2.050 dengan target price di 2.150 dan stop-loss di 1.950.
  5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dalam kisaran support 1.535 dan resistance 1.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 1.615 dengan target price di 1.700 dan stop-loss di 1.535.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button