Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar rupanya masih menjadi prioritas sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, hal itu tidak terlepas dari kecocokan antara Prabowo dan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
“PKB berharap ketumnya jadi cawapres. Jika itu yang diharapkan tentu sesuatu yang sangat baik. Terlebih Pak Prabowo dan Muhaimin ada kecocokan dan chemistry,” kata Muzani di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu (14/6/2023).
Dia menjelaskan, faktor lain yang membuat Cak Imin menjadi sosok paling potensial sebagai cawapres mendampingi Prabowo terkait dukungan yang diberikan PKB. Menurut Muzani, sejauh ini baru PKB yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Meski begitu, Muzani tak menampik munculnya beberapa nama lain yang digadang-gadang cocok mendampingi Prabowo. Muzani memandang, beberapa nama lain tersebut merupakan putra dan putri terbaik bangsa.
“Terlebih mereka punya jam terbang dan semangat memberikan yang terbaik bagi bangsa,” kata Muzani menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Muzani turut mengingatkan agar seluruh kader Partai Gerindra menjaga bicara. Tujuannya, menarik simpati masyarakat untuk memenangkan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jangan sampai justru apa yang diucapkan menjadi penghambat kemenangan Prabowo,” kata Muzani.
Seluruh kader dan relawan, ujar Muzani, juga tidak boleh membenci dan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap mereka yang tidak memilih Prabowo sebagai presiden.
“Bila orang Lampung tidak seluruhnya memilih Prabowo, maka anggap juga mereka saudara. Memang berbeda pilihan, tetapi tidak untuk membenci, apalagi mencaci maki,” ucapnya menegaskan.
