Ototekno

Investasi realme Rp230 M Buat Bikin Ponsel Layar Lengkung

Merek ponsel realme mengatakan telah menginvestasikan total Rp230 miliar dalam pengembangan teknologi layar melengkung di tim penelitian dan pengembangan (R&D) untuk memberikan fitur dan pengalaman terbaik kepada pengguna.

Marketing Director Realme Indonesia Michonne Wang mengatakan realme berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas dengan performa dan desain yang selalu terdepan. “Guna menunjukkan keseriusan kami dalam memberikan produk dengan pengalaman premium melalui Realm 10 Pro Series 5G, Realm serius berinvestasi hingga Rp230 miliar untuk pengembangan teknologi layar lengkung dengan performa flagship dan menunjukkannya,” ujar Wang melalui keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (6/1/2023) di Jakarta.


Dengan langkah tersebut, Wang menambahkan pihaknya juga telah mencanangkan strategi baru untuk menghadirkan teknologi yang lebih maju di bidang lini nomor ke depan dan fokus memperluas jangkauan ke level smartphone high-end.

Sebelumnya, Kerajaan Indonesia mengonfirmasi kehadiran produk terbaru dalam sederet angka melalui Empire 10 Pro Series 5G yang akan resmi diluncurkan pada 10. Melalui realme 10 Pro Series 5G, merek ponsel tersebut mengusung teknologi layar melengkung yang menjadi andalan smartphone kelas menengah.

Dalam mengembangkan layar melengkung, Realme mengatakan mengacu pada “Realme Spire Strategy”, yang berarti melakukan lompatan besar dalam teknologi berdasarkan tiga aspek mendasar yang mendukungnya, yakni desain, performa, dan pengalaman.

Tak hanya menghadirkan layar lengkung, investasi besar realme juga mencakup lima aspek utama, yakni hadirnya tepi tertipis smartphone realme dalam 10 Pro Series 5G, sertifikasi TUV Flicker Free pertama di dunia dalam satu layar AMOLED, yang pertama layar nyata. dengan Peredupan PWM 2160Hz, kehadiran algoritme X-touch, realme 10 Pro Series 5G juga memperkenalkan realme UI 4.0.

Back to top button