Market

6 Bulan Lagi Pensiun, Jokowi Ngebet Lanjutkan Proyek Kereta Cepat China Sampai Surabaya


Meski Oktober ini pensiun, Presiden Jokowi ngotot membangun kereta Jepat jakarta-Surabaya. Proyek ini bakal digarap China yang punya catatan hitam. Anggaran proyeknya bengkak Rp18,36 triliun, penyelesaiannya molor. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Wang Yi ke Presiden Jokowi di Istana, salah satunya membahas proyek tersebut. “Serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya,” ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Hal lain, Jokowi ingin China membangun moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain itu, eks Wali Kota Solo itu, menyampaikan pentingnya kedua negara meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Perlunya terus ditingkatkan volume atau nilai perdagangan dari kedua negara.

“Presiden juga mengharapkan terus dilakukannya pembukaan akses pasar produk Indonesia ke RRT. Termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia,” kata Retno.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, waktu tempuh dari Jakarta ke Padalarang dengan Whoosh hanya 29 menit. Jika rute kereta cepat diperpanjang hingga Surabaya, kemungkinan waktu tempuh Jakarta ke Surabaya hanya 3 jam hingga 3,5 jam.

“Bayangkan ini cuma 29 menit sampai Padalarang, kalau sampai Surabaya 3 jam lewat sedikit 3,5 jam. Jadi itu menjadi suatu obsesi kita,” ujar Budi.

Budi mengatakan, rencana pembangunan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya akan dimulai dengan studi dari pemrakarsa dan pemerintah. Setelahnya akan diputuskan tentang rencana penambahan rute kereta cepat Whoosh.

“Pemrakarsa melakukan proposal lalu kami, kita itu membuat proposal juga nanti diajukan lah itu. Bahwa nanti diputuskan oleh pemerintahan yang akan datang ya monggo, tapi kita sudah letakkan dasar-dasar dan rencana ke depan,” imbuhnya. 
 

Back to top button