Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan dukungan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024. Jokowi bebas menentukan pilihan politiknya.
“Pasti beliau punya satu dukungan. Masa dukungannya dua, kan yang dipilih itu satu. Dan, itu keputusan dari Pak Jokowi yang harus kita hormati. Siapa pun yang beliau dukung. Kan itu hak politik beliau,” ujar Ganjar kepada wartawan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).
Ganjar menanggapi Tim 7 bentukan Presiden Jokowi yang tugasnya memberi dukungan kepada dirinya. Disebut-sebut, Tim 7 beranggotaklan kalangan akademisi, mulai profesor hingga pakar humor. “Belum ada dan belum tahu siapa-siapa saja (anggotanya),” kata Gubernur Jawa Tengah ini.
Dalam kesempatan ini, Ganjar berharap, parpol pendukungnya bisa bertambah. Semisal, akan lebih bagus bila PDIP yang sudah berkoalisi dengan PPP, menggandeng juga Partai Golkar. Demi kesuksesan di Pilpres 2024. “Emang udah? Kan belum, kalau memang iya akan lebih bagus” tuturnya.
Asal tahu saja, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Usai pertemuan, Puan berharap menjadi awal terbangunnya kebersamaan antara Golkar dan PDI Perjuangan, menjelang Pemilu 2024.
“Kami berharap dalam waktu yang tidak lama, setelah kemudian dibahas oleh tim teknis yang nanti akan kami bentuk pada waktu tidak terlalu lama, Insha Allah kami akan bisa bertemu kembali untuk bisa menyamakan kembali apa-apa yang kami anggap bisa kami sepakati bersama,” terang Puan.
Syahidan
