News

5 Laporan Penipuan iPhone Si Kembar Ditangani Polisi, Begini Modusnya

Polres Jakarta Selatan (Jaksel) mengusut lima laporan kasus penipuan pre order (PO) iPhone yang dilakukan oleh si kembar Rihana dan Rihani.

Menurut Wakasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Henrikus Yossi, lima laporan tersebut menyebut Rihana sebagai terlapor. Pasalnya, modus penipuan ini bermula saat korban terlibat tawar-menawar dengan RA untuk membeli produk iPhone tersebut

“Para korban melakukan tawar-menawar dan kemudian mentransfer (uang) melalui Rihana,” kata Henrikus di Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (7/6/2023).

Henrikus menjelaskan, total kerugian dari lima laporan kasus penipuan yang ditangani Polres Jaksel itu nilainya miliaran rupiah. “Bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada lebih dari Rp1 miliar, bervariasi,” ujar Henrikus menambahkan.

Sebelumnya, kasus ini menjadi viral setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter bercentang biru, @mazzini_gsp.

Akun itu menyebutkan, si kembar Rihana dan Rihani menawarkan iPhone lewat media sosial Instagram. Agar terlihat meyakinkan, keduanya kerap memfoto unit iPhone yang baru datang. Mereka kemudian melakukan unboxing atau membuka kemasan iPhone tersebut.

Setelah banyak yang tertarik membeli, keduanya menawarkan untuk menjadi reseller dengan berbagai keuntungan yang menggiurkan.

Seperti biasa, sistem pembagian keuntungan berjalan lancar pada bulan pertama, tapi macet untuk tahap berikutnya. Rihana dan Rihani sulit dihubungi, keuntungan tak lagi didapat.

Si kembar kemudian menghilang, sempat terdeteksi di Tangerang Selatan, kemudian Surabaya.

Kasus penipuan ini diketahui sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Para korban telah menuntut pengembalian uang mereka. Pihak-pihak yang ditipu si kembar bahkan sampai membuat akun Instagram khusus untuk ‘menguliti’ kelakuan si kembar dalam menjalankan aksinya.

Back to top button