Hangout

5 Cara Memberi Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam, Wajib Tahu!

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang tinggi hingga empat meter di seluruh perairan Indonesia. Gelombang tinggi terjadi Jumat (11/8/20023) hingga Sabtu (12/8/2023).

Menurut BMKG, pola angin menjadi pemicu gelombang tinggi di laut dan pantai.

Mungkin anda suka

BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu nelayan maupun kapal tongkang. Peringatan juga berlaku bagi kapal feri serta kapal besar seperti kapal kargo maupun kapal pesiar.

Kasus perahu nelayan terbalik atau kapal membawa penumpang karam, umumnya disebabkan gelombang tinggi. Isi kapal pun berhamburan termasuk penumpang. Tak jarang ada penumpang yang tenggelam.

Namun tak hanya saat berperahu atau menaiki kapal, aktivitas air lainnya juga dapat mengakibatkan tenggelam, seperti berenang, menyelam atau berselancar.

Pertolongan kepada korban tenggelam harus secepatnya dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.

Berikut pertolongan pertama orang tenggelam yang dikutip dari laman Hellosehat.

1. Mencari bantuan

Pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika melihat orang tenggelam adalah berteriak untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Cari juga bantuan dari petugas keamanan di lokasi atau segera hubungi nomor gawat darurta di 118.

Sekalipun Anda bisa berenang, sebaiknya Anda tidak langsung masuk ke air untuk melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam.

Selama menunggu bantuan dan keadaan cukup aman, cobalah untuk menarik korban ke darat menggunakan tongkat panjang, tali, ban renang, atau benda terdekat.

Anda juga bisa berusaha meraih korban dengan tangan apabila memang memungkinkan. Selama mencoba menarik korban ke luar dari air, berusahalah untuk tidak panik dan tenangkanlah korban.

2. Mengangkat korban keluar dari air

Menurut Palang Merah Internasional, cara menolong orang yang tenggelam dengan berenang sebenarnya hanya aman dilakukan oleh tenaga terlatih atau orang dengan kemampuan berenang yang sangat baik.

Jika keadaan mengharuskan Anda untuk berenang mendekat, pastikan Anda benar-benar bisa berenang dan memiliki tenaga yang cukup kuat mengangkat korban kembali ke daratan.

Anda sebaiknya juga membawa perlengkapan yang memadai seperti pelampung atau tali. Pastikan juga ada orang lain yang siap membantu Anda membawa korban ke darat. Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian bawah leher korban agar  berada di atas permukaan air selama Anda menariknya ke darat.

Ketika menarik korban keluar dari air, tetap sangga leher dan kepalanya untuk mewaspadai adanya cedera leher dan kepala.

3. Cek pernapasan korban

Saat berhasil menolong korban tenggelam keluar dari air, segera baringkan korban di tempat aman dan datar dalam posisi telentang.

Lepas pakaian basah dan sesegera mungkin tutupi korban dengan baju, handuk, atau selimut hangat.

Setelah itu, angkat sedikit kepalanya ke atas. Namun, jika Anda mencurigai adanya cedera leher atau kepala, hindari untuk mengangkat kepalanya, tetapi buka sedikit rahangnya.

Coba cek pernapasannya dengan mendekatkan telinga Anda ke mulut dan hidung korban untuk merasakan adanya embusan udara.

Perhatikan pula apakah dadanya bergerak naik turun untuk menandakan korban masih bernapas. Jika korban tidak bernapas, cek nadinya selama 10 detik.

Berikan korban tenggelam 5 kali napas buatan dengan cara di bawah ini.

  • Jepit hidung orang tersebut dan tempatkan bibir Anda yang dalam posisi terkatup di atas mulutnya.
  • Ambil napas seperti biasa dan tiupkan udara secara perlahan (1-2 detik tiap kalinya) ke dalam mulutnya.
  • Jika mengatasi korban anak di bawah satu tahun, cukup katupkan bibir dan hembuskan napas buatan tanpa perlu menjepit hidungnya.

Jika korban muntah, miringkan kepalanya untuk mencegah ia tidak tersedak.

4. Lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dengan tangan

pertolongan pertama orang tenggelam
Ilustrasi pertolongan pertama korban tenggelam (Foto: Istock)

Jika saat diangkat ke daratan, korban sudah tidak responsif dan tidak bernapas, segera mulai tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau resusitasi jantung paru.

Pemberian CPR sebenarnya bisa dilakukan dengan langsung memberikan tekanan pada dada tanpa terlebih dahulu memberikan napas buatan.

Melansir Saint John Ambulance ini adalah cara CPR untuk menolong orang tenggelam berusia dewasa dan anak-anak di atas 1 tahun.

  • Tempatkan bagian bawah pergelangan salah satu tangan Anda di tengah dada korban, dan letakkan tangan satu lagi di atasnya.
  • Tekan tangan ke bawah sekitar 5 cm. Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.
  • Lakukan 30 kali kompresi dada, dengan laju 100 kali kompresi per menit atau lebih.
  • Biarkan dada untuk naik sepenuhnya sebelum kembali memberikan tekanan.
  • Periksa apakah korban mulai bereaksi atau bernapas.

Sementara itu, berikut ini adalah cara CPR untuk menolong orang tenggelam berusia anak-anak di bawah 1 tahun.

  • Tempatkan dua jari pada tulang dada.
  • Tekan ke bawah sedalam 1 – 2 sentimeter (cm). Pastikan untuk tidak menekan ujung tulang dada.
  • Lakukan 30 kali kompresi dada dengan laju 100 kali kompresi per menit atau lebih.
  • Biarkan dada untuk naik seutuhnya di antara tekanan.
  • Periksa apakah korban mulai bernapas.

Jika korban masih tidak bernapas, lakukan dua kali napas buatan pendek dan dilanjutkan dengan 30 kali kompresi dada.

Ulangi terus siklus ini sampai orang tersebut mulai bernapas atau bantuan medis datang.

Setelah mendapatkan CPR, korban harus secepatnya mendapatkan bantuan medis lanjutan untuk memeriksa adanya komplikasi atau kerusakan organ.

5. Hangatkan tubuh korban

Saat korban sadar dan kondisi memungkinkan, angkat tubuhnya ke tempat kering dan hangat untuk beristirahat.

Namun, jangan langsung membasuh korban dengan air hangat atau memijat kaki jika ia menggigil. Cukup jaga tubuhnya tetap hangat dan kering dengan menambahkan selimut atau baju hangat.

Selalu temani dan periksa tanda-tanda vital seperti denyut nadi serta pernapasan dan seberapa baik respons korban tenggelam sampai bantuan medis datang.

Perlu dicatat, hal terpenting saat melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam adalah menjaga diri agar tetap tenang. Jangan sampai Anda juga ikut celaka saat menolong korban tenggelam.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button