News

4 Tokoh “Pilar” Golkar Bangkit Menghadang Ambisi LBP!

Di tengah berembusnya isu Munaslub Partai Golkar yang dimotori Ridwan Hisjam dan Idrus Marham, para senior Partai Golkar justru menegaskan dukungannya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Di belakang Ridwan dan Idrus, ditengarai ada tangan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang disebut berambisi merebut kursi Ketum Golkar.

Dalam seminggu terakhir, para senior termasuk 4 pilar utama Partai Golkar saat ini melakukan pertemuan dengan Ketum Airlangga, mereka adalah Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Keempatnya sepakat menolak ‘brutus’ dan ‘sengkuni’ yang ingin merusak soliditas partai, “Jangan sampai ada pihak-pihak yang membelokkan Golkar ke arah yang tidak jelas. Kita tetap solid.” Tegas JK, Jumat (4/8/2023) dalam pertemuan di Dharmawangsa Hotel.

Sebelumnya, Airlangga juga mendapatkan dukungan dari tiga mantan ketua umum yang kini menjadi ketua dewan di Partai Golkar. Mereka adalah Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Pertemuan dilakukan di Plataran Menteng pada Selasa (2/8/2023) lalu.

Isu Munaslub Partai Golkar pertama kali dihembuskan anggota dewan pakar partai Ridwan Hisjam. Meski dirinya telah dipanggil Dewan Etik Partai dan ditolak oleh 38 DPD Golkar se-Indonesia dalam pertemuan di Bali (30/8), ia meyakini Munaslub masih mungkin terjadi.

“Ya kalau terjadi sesuatu, masa mau masuk jurang semuanya kan enggak mungkin. Kita dalam satu bus terus sopirnya kita lihat ini akan terkena sesuatu, masuk jurang ini bus kita. Ya pasti penumpangnya lompat semua. Mana ada yang mau masuk jurang,” katanya dalam wawancara 31 Juli lalu.

Senada dengan Ridwan, sebelumnya Idrus Marham membuat pernyataan dengan nada yang sama, “Enggak usah takut DPD I itu kalau ketua umumnya diganti, yang penting ada tidak kesadaran besar untuk melihat ada kasus-kasus yang mengaitkan ketum,” ujar Idrus.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia menyatakan siap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar jika terjadi Munaslub. “Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai saya pikir semuanya terpanggil, tetapi lewat mekanisme partai,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/7).

Menanggapi pernyataan Bahlil, LBP mempersilakan hal tersebut, selama sesuai dengan mekanisme. “Silakan saja itu kan (kewenangan) Golkar, kan Golkar yang menentukan,” kata Luhut saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, di Denpasar Selatan, Selasa (25/7).

Tampaknya, isu Munaslub yang dihembuskan ini akan mengalami jalan terjal. 38 DPD Partai Golkar telah menyatakan penolakannya. Ditambah para senior serta empat mantan Ketum (AT, JK, ARB, dan AL) sepakat untuk menjaga soliditas partai dan mendukung Ketum Airlangga Hartarto.

“Tadi dari senior Partai Golkar, dari Pak JK, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung (Laksono), Pak Theo (Sambuaga), Pak (Muhamad) Hatta, tentu berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar,” tutur Airlangga, Jumat (4/8/2023).

“Jadi tentu konstitusi Partai Golkar terus diminta untuk terus dijaga, dan juga jangan ada pihak-pihak luar yang mengganggu soliditas Partai Golkar,” pungkasnya.

Back to top button