Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa perkembangan infeksi penyakit menular seksual monkeypox sudah mencapai 35 orang per hari Kamis (9/11/2023). Dari jumlah tersebut, sebanyak dua orang berada di Bandung, lima di Banten dan sisanya di Jakarta.
“Buat kita itu yang terakhir (data terbarunya),” kata Budi saat ditemui di JCC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (11/11/2023).
Budi menjelaskan jika pihaknya saat ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menekan laju penularan penyakit seksual tersebut. Salah satunya adalah melakukan promosi kesehatan melalui organisasi masyarakat.
“Jadi kita mendidik kelompok-kelompok tertentu mengenai promosi kesehatan terkait dengan hubungan seksual supaya enggak menular,” jelas Budi.
Di samping itu, sebagai upaya menekan laju penularan, pihaknya juga sudah menyiapkan vaksinasi bagi kelompok tertentu.
Budi mengaku jika program ini tidak dilakukan secara terbuka karena merujuk dari sistem penyebarannya yang bersifat spesifik, yaitu terjadi hanya pada kelompok-kelompok tertentu.
“Jadi kita lebih banyak menggunakan organisasi masyarakat supaya lebih efektif, langsung masuk ke kelompok tersebut untuk imunisasinya,” ujar Budi.
Terakhir, Budi mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyediakan obat-obatan bagi mereka yang sudah terinfeksi Monkeypox.
Ditambah, ia juga meyakini kepada masyarakat bahwa di Indonesia belum ditemukan kasus meninggal dunia akibat virus ini.
“Jadi kalau takut terkena, sakit, obatnya sudah ada, dan alhamdulillah sampai sekarang setahu saya belum ada yang wafat karena penyakit ini di masyarakat,” ucapnya.
