News

31 Kabupaten/Kota di Jatim Sudah Ikuti Pleno Tingkat Provinsi, KPU Koordinasi dengan Pj Gubernur


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Aang Kunaifi menyatakan sudah 31 kabupaten/kota mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang digelar sejak 3 Maret hingga 8 Maret 2024, di Kota Surabaya.

“Alhamdulillah 31 kabupaten/kota sudah rekapitulasi. Tersisa tujuh daerah, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Surabaya, Jember, dan Lumajang,” kata Aang di masa jeda pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi di Surabaya, Kamis malam (7/3/2024).

Aang menyebut penyebab belum terlaksananya rekapitulasi untuk tujuh daerah itu karena masih menunggu jadwal pembacaan formulir D hasil, seperti halnya Kabupaten Jember dan Lumajang.

Sedangkan untuk lima daerah lainnya masih menunggu rampungnya proses rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota.

“Ditargetkan tanggal 8 Maret ini, selesai semuanya,” ujarnya.

Aang menyebut berdasarkan perkembangan persentase partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 selama rekapitulasi untuk 31 wilayah kabupaten/kota berada di angka 84 persen.

“Angka itu melebihi target nasional. Terima kasih kepada seluruh pihak,” ucapnya.

Sementara, Aang juga menyampaikan pelaksanaan penghitungan suara di tingkat provinsi tidak menemui hambatan. Hal itu tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh para pemangku kebijakan di Jawa Timur.

“Kami berkoordinasi dengan pihak Forkopimda, tadi pagi juga mendapatkan kunjungan dari Pj Gubernur Jawa Timur, Pak Kapolda, Pangdam yang meninjau kondisi pelaksanaan rekapitulasi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Komisioner KPU Jawa Timur Nur Salam menyatakan setelah masa jeda atau istirahat selesai, KPU Lumajang membacakan hasil rekapitulasi.

Dia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam menyukseskan jalannya tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Kesadaran masyarakat meningkat, animonya luar biasa untuk menyalurkan hak suaranya,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Pemilu Legislatif telah digelar 14 Februari 2024 yang pesertanya 18 partai politik dan Pemilihan Presiden diikuti tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Back to top button