Timnas Indonesia menutup rangkaian uji coba jelang Piala Asia 2023 tanpa kemenangan.
Kalah dari Iran dengan skor 5-0 menggenapi raport skuad Garuda yang tanpa kemenangan di lima laga uji coba jelang Piala Asia.
Sebelum dipermak Iran, Marc Klok dan kawan-kawan dua kali kalah oleh Libya di laga uji coba dengan skor 4-0 dan 2-1. Mereka juga kalah telak dari Irak 5-1 di kualifikasi Piala Dunia, sebelum akhirnya imbang kontra 1-1 di ajang yang sama.
Lini serang dan lini pertahanan Indonesia, sama-sama mengkhawatirkan selama uji coba. Jordi Amat yang memimpin lini belakang, total sudah dibobol 11 kali dalam tiga kali uji coba.
Sementara lini depan juga kurang tajam karena hanya mampu mencetak 1 gol, itupun bukan dari striker.
Skuad Shin Tae-yong akan memulai perjalanan di Piala Asia pada tanggal 15 Januari melawan Irak, setelah itu tandingn lagi empat hari berselang melawan Vietnam. Baru pada tanggal 24 Januari, Marselino Cs akan menjajal raja Asia, Jepang di laga pamungkas penyisihan Grup D.
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap optimis dengan skuadnya dan akan memberikan perlawanan pada putaran final Piala Asia 2 hari lagi.
“Ke depannya juga, pasti lawan akan lebih banyak menguasai bola ketimbang kami. Tapi, ketika begitu (diserang lawan), kami akan berlatih bagaimana bisa menyerang balik dan mencetak peluang,” ujar Shin usai laga kontra Iran.
Skuad Garuda ditarget untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia Qatar kali ini. Vietnam bakal jadi salah satu peluang besar Indonesia untuk memetik kemenangan. Dengan berharap mampu menahan imbang dua jagoan lainnya, tim asuhan Shin Tae-yong bisa membuka peluang lolos 16 besar sebagai runner up, atau peringkat tiga terbaik.
