News

Kader PDIP Solo Kompak Nyanyikan Lagu ‘Suket Teki’, Sindir Jokowi-Gibran?

Sebuah video menunjukan sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo sedang menyanyikan lagu berbahasa Jawa berjudul ‘Suket Teki’ (rumput liar). Video tersebut diunggah oleh pegiat media sosial Mardigu Wowiek Prasentyo atau Bossman Sontoloyo dalam akun instagramnya @mardiguwp.

Dalam video terlihat, Ketua DPC PDIP Surakarta/Solo, FX Hadi Rudiyatmo bersama sejumlah kader kompak menyanyikan lagu ‘Suket Teki’ dari Didi Kempot. Bahkan FX Rudy sempat mengacungkan jempol ke bawah saat asyik menyanyikan lagu tersebut. 

Dalam liriknya, lagu itu tertulis bahasa Jawa. Namun ada juga arti dari lirik yang dinyanyikan oleh para kader PDIP Solo tersebut.

Berikut lirik lagu ‘Suket Teki’ dalam bahasa Indonesia;

Orang salah enggak mau ngaku salah,
Lama-lama siapa yang betah,
mataku sudah tau kenyataannya,
Engkau mengelak dan ingin menang sendiri,
Ku tanam padi yang tumbuh malah rumput liar.

Menurut Mardigu, lagu yang dinyanyikan tersebut diduga menyindir Gibran Rakabuming Raka yang kini telah dideklarasikan sebagai Cawapres Partai Golkar untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto.

“PDIP Solo nih. Kira-kira lagunya buat siapa,” tulis Mardigu dalam akun instagramnya, Sabtu (11/11/2023).

Dideklarasikannya Gibran oleh Partai Golkar sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 memunculkan sejumlah polemik. Usai penetapan tersebut, hubungan Gibran dengan PDIP mulai renggang.

“Pertama menetapan, mengusung dan mendukung Bapak Letnan Jenderal purn Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029, Kedua menetapkan mengusung dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Presiden RI dari Partai Golkar periode 2024-2029,” ujar Ace dalam Rapimnas 2 Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Kemudian, muncul sebuah pertanyaan mengenai status Gibran di PDIP. Akibat isu tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan lagi kader PDIP.

“Kami sudah menerima telepon dari ketua umum partai golkar Airlangga hartarto bahwa mas Gibran ini dikuningkan digolkarkan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi,” ujar Hasto, Minggu (5/11/2023).

Back to top button