Arena

2 Kali Ditahan Imbang China, Indra Sjafri: Namanya Pemain Muda Masih Banyak Kekurangan


Timnas Indonesia U-20 kembali memetik hasil imbang 1-1 dalam uji coba internasional melawan China U-20 pada Senin (25/3/2024) malam.

Ini merupakan hasil seri kedua yang diraih Timnas U-20 secara beruntun atas China. Sebelumnya, skuad Merah Putih juga meraih skor imbang identik di pertemuan pertama pada Jumat (22/3/2024).

Mengomentari hasil tersebut, Pelatih Indra Sjafri mengatakan timnya memang masih memiliki banyak kekurangan. Namun, pelatih asal Sumatera Barat menganggap ini merupakan bagian dari proses dalam pembentukan tim yang ideal.

“Namanya tim usia muda masih banyak kekurangan. Saya tidak bisa rinci satu per satu apalagi tim ini baru berproses, siapa yang jadi starting 11 aja kami masih bongkar pasang,” ujar Indra usai laga.

Indra memilih untuk tidak berfokus pada hasil. Bagi dia, dua laga uji coba ini sangat bermanfaat bagi tim pelatih untuk menentukan siapa saja pemain yang layak mengisi Timnas Indonesia U-20.

Perlu diingat, tim ini diproyeksikan lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.

“Tentu kami tidak akan buru buru memutuskan mana yang terbaik mana yang tidak. Oleh karena itu semua data fisik, teknik, dikumpulkan semua ditambah dengan uji coba dua kali,” katanya.

Demi membentuk tim yang kuat dengan komposisi yang matang, kata Indra, sedikitnya dibutuhkan empat pemain di tiap posisi yang berbeda. Itu artinya, Indra harus mengumpulkan data setidaknya 46 pemain untuk skuad U-20.

“Jadi intinya kami kan mencari pemain terbaik semua yang ada, yaitu dengan 4 pemain di tiap posisi ditambah kiper jadi 46 pemain,” katanya.

Indra mengisyaratkan saat ini kuantitas pemain yang dimilikinya jauh dari kata cukup. Untuk itu setelah dua laga uji coba ini, pelatih yang mengantarkan Timnas U-23 juara SEA Games 2023 bakal kembali blusukan mencari sejumlah talenta. Tak terkecuali pemain yang berstatus diaspora.

“Kami juga berkomunikasi demgan teman teman yang ada di luar, mendata pemain-pemain keturunan prioritas pertama yang ada paspor. Kedua yang tidak punya paspor tapi dia istimewa. Kami akan rekomendasikan dan memang dia berkeinginan membela Indonesia, kami akan welcome,” ujar Indra.

Back to top button