Arena

2 Gelar Juara All England Jadi Bekal Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade


Dua gelar juara, tiga finalis hingga ciptakan All Indonesian Final di All England 2024 minggu lalu, diharapkan jadi pemacu atlet bulu tangkis Indonesia menjaga tradisi emas olimpiade.

“Ini adalah momen yang sangat baik. Tren yang sangat positif ini harus dipahami oleh para pemain dan para pelatih bagaimana menjaga peak performance-nya ini hingga sampai ke Olimpiade nanti,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Selasa (19/3).

Para pemain, selain melakukan evaluasi, juga akan terus bertanding di turnamen selanjutnya untuk menjaga mental tanding hingga Juli nanti saat Olimpiade Paris digelar.

“Komitmen dan fokus terhadap sisa waktu sampai dengan Kejuaraan Asia. Setelah itu berebut seeded dan sampai pada puncaknya di Paris nanti,” ujar Ricky.

Juara All England Open 1995 dan 1996 itu melanjutkan, tim internal PBSI bersama dengan tim ad hoc telah bersinergi dengan baik. Menurutnya, kerja sama dan keterbukaan ini membuat kinerja lebih mudah sehingga para atlet dapat fokus dalam berlatih dan bertanding.

“Tidak mudah dengan waktu yang sangat singkat, kerja keras ini semoga di Olimpiade nanti betul-betul menunjukkan yang sesuai dengan harapan kita semua, bulu tangkis Indonesia menjaga tradisi medali emas,” kata Ricky.

Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu pun tak lupa memberikan apresiasi yang tinggi kepada para juara dan finalis All England Open 2024, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Aridianto.
 

Back to top button