News

18.000 WNI di Taiwan Padati Salat Idul Fitri 1445 Hijriah


Sebanyak 18.000 warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan memadati kegiatan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar di halaman National Taiwan Museum pada Rabu (10/4/2024).

Mungkin anda suka

Kegiatan Salat Id itu digelar oleh Lembaga Dakwah PBNU, Lazisnu PBNU bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI) Taipei Iqbal Shoffan Shofwan mengajak para jemaah Salat Id untuk membangun solidaritas dan dukungan di antara WNI di Taiwan.

“Kita perlu saling membangun solidaritas dan dukungan antar-WNI di Taiwan, terutama dalam momen-momen penting seperti perayaan Idul Fitri,” kata Iqbal, seperti dilansir dalam rilis pers KDEI Taipei yang diterima di Jakarta, Rabu.

Solidaritas tersebut, lanjut dia, juga harus ditunjukkan dengan ikut mendoakan korban musibah gempa Taiwan karena solidaritas tidak hanya terbatas pada lingkup keagamaan, tetapi juga dalam menghadapi cobaan dan bencana alam.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Badruttamam dalam khutbah Salat Id mengajak para WNI di Taiwan untuk menjaga nama baik Indonesia.

“Marilah kita menjaga nama baik Indonesia di manapun kita berada, termasuk di Taiwan. Kita sebagai WNI harus menjadi contoh yang baik dan berperan aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat,” kata dia.

Menurut Kiai Nurul, para WNI di Taiwan harus mampu menjadi duta yang baik bagi Indonesia serta terus berkontribusi positif dalam mempererat persaudaraan antarbangsa.

Dalam khutbahnya, dia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat, serta memperkuat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim di Taiwan. Kiai Nurul juga mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto menyampaikan harapan agar pengiriman dai ke luar negeri oleh Lembaga Dakwah PBNU tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi bisa dilakukan secara rutin.

“Kami berharap agar program pengiriman dai ke luar negeri dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan,” kata dia.

“Dengan jumlah WNI yang signifikan di Taiwan, kami percaya kerja sama antara Lembaga Dakwah PBNU dan PCINU Taiwan dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat di sini,” kata Didik lebih lanjut.

Selain menggelar Salat Id di Halaman National Taiwan Museum, PCINU Taiwan juga menggelar kegiatan yang sama di beberapa wilayah antara lain di Changhua, Daxi Yilan, Guanyin, Kaohsiung, Penghu, Taoyuan, Ping Tung, Yilan, Keelung, Hualien, Donggang dan Chiayi.

 

 

Back to top button