News

Sarat Prestasi, Airlangga Dinilai Pantas Pimpin Lagi Golkar


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo terang-terangan mengakui bahwa Ketua Umum Airlangga Hartarto pantas memimpin Golkar kembali di periode selanjutnya. Ia menilai telah banyak prestasi yang diukir Airlangga dalam melambungkan partainya hingga saat ini, termasuk meningkatkan jumlah kursi di DPR RI.

“Pak Airlangga kan cukup berhasil memimpin partai dengan kondisi yang sangat cool, kemudian dia punya kepiawaian untuk memimpin partai,” kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Firman menjelaskan, kinerja Airlangga patut diapresiasi. Baginya, sosok Airlangga mampu mematahkan prediksi di kalangan internal soal akan terjadinya kegagalan pada pemilu tahun ini.  “Alhamdulillah dibuktikan bahwa prediksi orang-orang yang memiliki gerakan bahwa seolah-olah ini akan gagal, ternyata itu berhasil,” ucapnya.

Ia bahkan menyamakangaya kepemimpinan Airlangga mirip seperti mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, yakni tenang namun berhasil memberikan yang terbaik. Hal ini dibuktikan dari perolehan kursi DPR RI yang mengalami peningkatan dari 85 kursi menjadi 104 kursi di periode mendatang. “Bahkan, Jawa Tengah sendiri itu juga mengalami peningkatan kursi walaupun tidak signifikan,” ujarnya.

Dengan segudang prestasi tersebut, ujar Firman, untuk apa Golkar ramai-ramai mencari sosok pemimpin yang belum tentu memiliki prestasi yang sebanding dengan Airlangga. Karenanya, ia mengaku akan tetap mendukung Airlangga dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar di periode mendatang. “Kalau saya yang pasti-pasti saja,” tuturnya.

Diketahui, Munas Golkar akan digelar pada Desember mendatang. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap ada empat nama yang disebutnya masuk bursa calon ketua umum (caketum) partai termasuk dirinya.

“Setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini,” kata Bamsoet di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Bamsoet menyebutkan empat nama itu ialah dirinya, Ketum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. “Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya,” kata Bamsoet.
 

Back to top button