News

12 Perang dengan Korban Terbanyak dalam Sejarah


Pemerintah Israel secara berkala mengumumkan nama-nama tentara mereka yang tewas dalam agresi ke Jalur Gaza.

Menurut data di Kementerian Luar Negeri Israel, tercatat sebanyak 465 tentara pasukan penjajah Israel (IDF) tewas dalam operasi “Pedang Besi” sejak 7 Oktober.

Namun dalam daftar panjang itu hanya ada 10 nama dari pangkat paling bawah di militer Israel, yaitu prajurit dan kopral.

Daftar yang mencurigakan itu memicu pertanyaan dari sejumlah pihak. Sebab mereka menilai korban yang meninggal berada di pangkat sersan, sersan kepala, dan kapten.

Israel tidak mengumumkan secara pasti jumlah korban tewas dari pangkat terendah seperti Tamtama.

Maka dari itu, wartawan perang senior William Van Wagenen berpendapat bahwa IDF mungkin menyembunyikan jumlah pasukan yang tewas di Gaza demi menjaga citra kejayaan di tengah operasi brutal di Gaza.

Perang Terbesar dengan Korban Terbanyak Sepanjang Sejarah

Sebelum perang Israel-Palestina, dunia sudah mengalami puluhan hingga ratusan perang terparah dan mematikan yang terjadi di berbagai negara.

Namun dari banyaknya peristiwa mengenaskan itu, hanya 12 perang saja yang tercatat memakan korban terbanyak.

Berikut daftar perang terbesar dengan korban terbanyak sepanjang sejarah dunia.

12. Perang Kongo Kedua

Perang Kongo Kedua
Perang Kongo Kedua (Photo: VOA Indonesia)

Perang Kongo Kedua (1998-2003) merupakan salah satu perang paling mematikan dan memakan korban paling banyak dalam sejarah dunia. 

Perang ini berlangsung selama 5 tahun dan menyebabkan kematian sekitar 5,4 juta orang. 

Meskipun genosida menyumbang jumlah korban jiwa yang besar, penyakit dan kelaparan yang disebabkan oleh perang juga bertanggung jawab secara parsial.

11. Perang Napoleon

Perang Napoleon salah satu perang dengan korban terbanyak
Perang Napoleon salah satu perang dengan korban terbanyak (Photo: Dictio Community)

Perang Napoleon (1803-1815) mempertemukan Kekaisaran Prancis dan sekutunya melawan koalisi kekuatan-kekuatan Eropa. 

Perang Napoleon merujuk pada serangkaian konflik antara Kekaisaran Prancis dan koalisi yang melawannya: Perang Koalisi Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, dan Koalisi Ketujuh dan terakhir. 

Selama periode ini, diperkirakan sekitar 3,5 sampai 6 juta orang tewas sebagai hasil langsung atau tidak langsung dari perang.

10. The Thirty Years’ War

The Thirty Years’ War
The Thirty Years’ War (Photo: History.com)

Sesuai namanya, The Thirty Years’ War adalah konflik yang terjadi antara negara-negara Katolik dan Protestan di Eropa Tengah dari tahun 1618 hingga 1648. 

Konflik ini akhirnya menarik kekuatan besar Eropa, menghasilkan salah satu konflik terpanjang, paling merusak, dan paling mematikan dalam sejarah Eropa

Diperkirakan perang ini menyebabkan kematian 8 juta orang, baik warga sipil maupun personel militer.

9. Perang Saudara Tiongkok

Perang Saudara Tiongkok menjadi perang yang memakan korban terbanyak
Perang Saudara Tiongkok menjadi perang yang memakan korban terbanyak (Photo: Russia Beyond)

Perang Saudara Tiongkok dimulai pada bulan Agustus 1927 antara pemerintah yang didukung Kuomintang dan Partai Komunis Tiongkok. 

Pembantaian dan kejahatan massal yang dilakukan oleh kedua pihak mengakibatkan lebih dari 8 juta korban jiwa hingga tahun 1950.

8. Perang Saudara Rusia

Perang Saudara Rusia
Perang Saudara Rusia (Photo: Russia Beyond)

Perang Saudara Rusia menelan lebih dari 9 juta nyawa dimana 8 juta di antaranya adalah warga sipil. 

Perang ini berlangsung dari tahun 1917-1922 atau tepatnya setelah Revolusi Rusia di tahun 1917.

7. Pemberontakan Dungan

Pemberontakan Dungan
Pemberontakan Dungan (Photo: Wikiwand)

Pemberontakan Dungan adalah perang yang terjadi antara suku Han (kelompok etnis Tionghoa asli Asia Timur) dan Hui (Muslim Tionghoa) di Tiongkok abad ke-19 selama Dinasti Qing. 

Terdapat sekitar 20 juta kematian akibat perang ini. Namun korban yang meninggal kebanyakan disebabkan oleh kelaparan dan migrasi selama perang.

6. Pemberontakan An Lushan

Pemberontakan An Lushan - Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Pemberontakan An Lushan (Photo: Wikipedia)

Pemberontakan An Lushan adalah pemberontakan terhadap Dinasti Tang di Tiongkok antara tahun 755 M dan 763 M. 

Meskipun sulit untuk melaporkan angka kematian secara akurat, laporan sensus yang diambil pada tahun-tahun setelah perang menyiratkan bahwa sekitar 36 juta orang tewas, atau sekitar dua pertiga dari populasi kekaisaran.

5. Perang Dunia I

Perang Dunia I menjadi salah satu perang dengan korban terbanyak dalam sejarah
Perang Dunia I menjadi salah satu perang dengan korban terbanyak dalam sejarah (Photo: University Duke)

Perang Dunia Pertama diikuti oleh Sekutu dan Blok Sentral. Perang ini berlangsung selama 4 tahun dari 1914 hingga 1918.

Selama delapan tahun itu, Perang Dunia I bertanggung jawab atas kematian sekitar 18 juta orang, dimana sekitar 11 juta adalah personel militer dan sisanya adalah warga sipil.

4. Pemberontakan Taiping

Pemberontakan Taiping
Pemberontakan Taiping (Photo: Wikipedia)

Perang dengan korban terbanyak selanjutnya adalah Pemberontakan Taiping  yang berlangsung antara tahun 1850 dan 1864. 

Perang ini diikuti oleh Dinasti Qing dan gerakan millenarian Kristen Kerajaan Surgawi Taiping. 

Meskipun tidak ada angka pasti, berdasarkan estimasi yang beredar, perang ini mengakibatkan 20-30 juta kematian.

3. Penaklukan Dinasti Ming oleh Dinasti Qing

Ilustrasi kaisar dari Dinasti Qing
Ilustrasi kaisar dari Dinasti Qing (Photo: Grid.id)

Transisi dari Dinasti Qing ke Dinasti Ming tidaklah damai. Pemberontakan berlangsung lebih dari 60 tahun dari 1618 hingga 1683 dan menyebabkan kematian 25 juta orang. 

Perang terlama dalam sejarah ini dimulai sebagai pemberontakan kecil di timur laut Tiongkok akhirnya berujung pada salah satu konflik paling mematikan di negara tersebut serta salah satu perang dengan korban terbanyak dalam sejarah manusia.

2. Perang Tiongkok-Jepang Kedua

Perang Tiongkok-Jepang Kedua
Perang Tiongkok-Jepang Kedua (Photo: Grid.id)

Perang Tiongkok-Jepang Kedua berlangsung antara tahun 1937 dan 1945 antara Tentara Revolusioner Nasional Republik Tiongkok dan Tentara Kekaisaran Jepang. 

Perang ini dipercaya dimulai dengan Insiden Jembatan Marco Polo yang kemudian meningkat menjadi perang total.

Perang ini mengakibatkan 25 juta kematian warga sipil dan lebih dari 4 juta kematian militer Tiongkok dan Jepang.

1. Perang Dunia II

Perang Dunia II menjadi perang dengan korban terbanyak
Perang Dunia II menjadi perang dengan korban terbanyak (Photo: Department of Defense U.S)

Perang Dunia II menjadi perang dengan korban terbanyak dalam sejarah manusia yang berlangsung dari 1939 hingga 1945. 

Perang ini melibatkan Sekutu dan Blok Poros dalam perang paling mematikan dalam sejarah, dan bertanggung jawab atas kematian lebih dari 70 juta orang. 

Dikenal karena kampanye genosidanya terhadap orang Yahudi, perang ini juga bertanggung jawab atas kematian lebih dari 50 juta warga sipil.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button