Sebuah pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI di Desa Bantarmata, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, berubah menjadi peristiwa yang mengerikan.
Acara yang seharusnya menampilkan aksi ekstrim dari pawang ular berubah menjadi tragedi yang mengenaskan. King kobra sepanjang 3,5 meter dengan bobot 8 kg itu justru mematok pawangnya hingga tewas.
Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Nahas, pihak puskesmas mengumumkan bahwa korban telah meninggal dunia di sekitar jam 00.00 WIB.
Kasus serangan gigitan ular di kota besar mungkin sangat jarang terjadi. Meski begitu, setidaknya Anda harus tahu dan sedikit paham bagaimana cara pertolongan pertama digigit ular supaya bisa segera bertindak dan menolong orang yang menjadi korban.
Pertolongan Pertama dari Gigitan Ular
Penyebaran racun ular di dalam tubuh terjadi sangat cepat, yakni sekitar 15-30 menit. Dalam kurun waktu tersebut, korban akan merasakan sakit dan panas seperti terbakar di area gigitan.
Bagian luka juga dapat mengalami bengkak dan memar. Korban yang tadinya hanya merasakan rasa sakit, mulai merasakan banyak gejala lainnya seperti sesak napas, mual, dan lemas.
Untuk menghindari kondisi yang lebih parah, berikut 10 pertolongan pertama digigit ular yang harus diketahui oleh siapapun.
1. Tetap Tenang dan Jangan Banyak Bergerak
Saat seseorang mendapat gigitan dari ular, usahakan untuk membuat korban tetap tenang dan imbau dia untuk tidak bergerak dengan maksud untuk memperlambat penyebaran racun di dalam tubuh.
Perlu Anda ketahui, bisa ular bergerak melalui sistem limfatik (getah bening). Getah bening adalah cairan yang mengandung sel darah putih.
Umumnya darah bergerak dengan cara dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh secara terus menerus. Berbeda dengan getah bening yang mengalir saat seseorang menggerakkan anggota tubuhnya.
Maka dari itu, saat terkena gigitan ular langkah pertama yang wajib dilakukan adalah diam, tetap tenang, dan jangan panik.
Tidak mudah dari sisi korban, tapi sebagai orang yang berada disampingnya, Anda bisa berusaha untuk menenangkan mereka supaya racun tidak menyebar dengan cepat.
2. Hubungi Ambulans
Langkah selanjutnya adalah menghubungi tim medis untuk mengirimkan bantuan dan jelaskan kronologi korban yang baru tergigit ular berbisa.
Jika bisa, jelaskan juga kepada mereka bentuk, warna, dan ukuran ular yang menggigit sehingga tim medis dapat mengetahui langkah-langkah yang tepat kepada korban.
3. Jangan Hisap Bisa Ular dari Tubuh Korban
Sebagian dari Anda mungkin pernah melihat adegan orang yang menghisap bisa ular dari tubuh korban. Sayangnya, adegan tersebut sengaja dibuat dramatisasi sehingga tokoh yang melakukannya terlihat seperti seorang pahlawan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa ular masuk ke kelenjar getah bening dan bukan lewat pembuluh darah.
Jadi sebanyak apapun Anda menyedot bekas gigitan ular, bisa ularnya tidak akan keluar sama sekali.
4. Jangan Ikat Bagian Tubuh yang Terkena Gigitan
Aksi yang sama juga berlaku pada mereka yang mengikat bagian tubuh yang terkena gigitan dengan harapan racun tidak menyebar dengan cepat.
Cara tersebut sangat salah dan tidak direkomendasikan karena dapat membuat aliran darah terhenti dan membuat area tersebut mengalami kematian jaringan.
Dampak buruk dari penanganan ini bisa membuat bagian tubuh korban harus diamputasi.
5. Lepaskan Benda atau Aksesoris yang Dipakai Korban
Langkah pertolongan pertama digigit ular selanjutnya adalah melepas benda atau aksesoris yang berada di sekitar area gigitan ular.
Tidak hanya untuk mempermudah proses pertolongan pertama, aksesoris-aksesoris tersebut juga dapat menyebabkan pembengkakan yang akan memperburuk kondisi korban.
6. Jaga Area Terkena Gigitan di Bawah Jantung
Langkah selanjutnya, pastikan bagian tubuh yang terkena gigitan ular tetap berada di bawah jantung. Hal ini bertujuan untuk memperlambat penyebaran racun melalui aliran darah.
7. Tutupi Area Luka dengan Perban Bersih
Jika tersedia P3K di sekitar kejadian, segera lilitkan perban khusus atau kasa pembalut yang bersih dan kering untuk menutupi bekas gigitan ular.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya infeksi dari kuman yang masuk ke dalam tubuh.
8. Hindari Menyentuh dan Mencuci Area Luka
Ada beberapa orang yang ingin melakukan sesuatu kepada korban dengan maksud membantu. Dalam kasus ini, biasanya mereka kerap menyentuh atau memberikan kompres dingin di area luka.
Maksudnya mungkin untuk membersihkan bisa ular, tapi tindakan itu sangat tidak tepat.
Sebab, menyentuh, mengompres, atau mencuci area yang terkena gigitan justru memicu terjadinya perpindahan infeksi dan bakteri masuk ke area luka yang justru memperburuk kondisi korban.
Jika melihat ada seseorang yang ingin melakukan hal ini, segera ingatkan mereka. Sebab tindakan ini menimbulkan risiko kematian jaringan total yang bisa berujung amputasi.
9. Tekan Area yang Tergigit
Langkah pertolongan pertama digigit ular selanjutnya adalah menekan area yang terkena luka untuk menghentikan pergerakan racun melalui sistem limfatik.
Pastikan saat melakukan tindakan ini Anda menggunakan alas seperti pembalut atau kain kasa yang bersih supaya tidak terjadi perpindahan bakteri.
10. Jangan Beri Makanan atau Minuman Kepada Korban
Korban digital ular biasanya akan kehilangan kesadaran yang membuatnya sangat rentan tersedak.
Jika kondisinya sudah seperti ini, hindari memberi makanan atau minuman kepada korban dalam bentuk apapun, meskipun itu obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit.
Selalu ingat, tidak ada seorangpun yang boleh memberikan obat apapun selain tim medis atau dokter.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
