Warga Lampung tengah dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di pesisir pantainya.
Penemuan jasad pertama ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Pantai Pekon Teluk Brak. Jasad kedua ditemukan pada 6 September 2023 di Pantai Dusun Sukarame, jasad ketiga di hari yang sama ditemukan di Pantai Dusun Paret II.
Keesokan harinya, warga kembali menemukan jasad keempat di pinggir Pantai Karang Bolong.
Total ada 4 penemuan jasad mayat tanpa kepala dalam waktu kurang dari 1 bulan.
Pihak kepolisian sempat kesulitan mengidentifikasi identitas para korban. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus dan mencari bukti-bukti lain untuk mempermudah proses penyelidikan.
Hampir di berbagai dunia, pasti pernah terjadi kasus pembunuhan berantai yang meneror warga setempat. Beberapa kasus telah berhasil dipecahkan oleh polisi, namun ada juga kasus pembunuhan yang hingga saat ini masih belum dipecahkan.
Salah satu alasan adalah keterbatasan teknologi saat kasus itu terjadi. Alasan lainnya bisa disebabkan kurangnya barang-barang bukti hingga saksi mata yang kurang kooperatif.
Berikut deretan 10 kasus pembunuhan misterius dari berbagai negara yang hingga saat ini masih belum dipecahkan oleh polisi:
1. Jack the Ripper
Jack the Ripper adalah serangkaian kasus pembunuhan berantai misterius yang paling terkenal dalam sejarah kriminal.
Kasus ini diberi nama “Jack the Ripper” pihak kepolisian dan media setempat sering mendapat surat-surat ancaman dengan nama “Jack the Ripper”.
Kasus ini terjadi di London, Inggris dari bulan Agustus-November 1888. Berdasarkan berbagai media, kasus ini memangsa pelacur dan memutilasi setidaknya 5 wanita di East End, London, Inggris.
Bahkan The Morning Post menyebut bahwa kasus pembunuhan berantai ini sangat “biadab” karena cara pembunuhannya sangat mengerikan untuk dijelaskan.
Pihak berwenang sempat menduga bahwa tersangka adalah seorang tukang daging atau dokter, karena metode pembunuhannya membutuhkan keterampilan menggunakan pisau.
FBI yang menganalisis kasus ini berhasil menemukan benang merah bahwa setiap korban pembunuhan ini adalah seorang peminum berat dan pelacur. Meski begitu, FBI tidak bisa menemukan tersangkanya.
Terlebih lagi, teknologi forensik pada saat itu masih belum secanggih seperti sekarang. Hingga sekarang, baik sejarawan, kriminolog, hingga FBI masih belum bisa mengungkap misteri identitas si pembunuh berantai itu.
2. The Hinterkaifeck Massacre
The Hinterkaifeck Massacre adalah salah satu kasus pembunuhan misterius yang sampai sekarang masih belum dipecahkan.
Kasus ini diberi nama “Hinterkaifeck” karena peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah peternakan yang bernama Hinterkaifeck yang terletak di desa Gröbern, sekitar 70 kilometer dari Munich, Jerman.
Pada Maret 1922, masyarakat setempat menemukan 6 warga yang dipenggal di sebuah peternakan. Enam korban itu terdiri dari 4 orang dewasa dan anak-anak yang semuanya dibunuh dengan beliung (senjata alat potong seperti mata kapak).
Pihak berwajib sempat menduga bahwa si pembunuh bersembunyi di gudang pertanian dan memikat korbannya satu per satu.
Anehnya lagi, si pembunuh tidak langsung meninggalkan lokasi kejadian, tetapi dia menghabiskan sekitar 4 hari bersama mayat-mayat itu dan merawat lahan pertanian seolah-olah itu miliknya.
3. The Black Dahlia Murder
Sebuah peristiwa mengerikan sempat terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada saat itu ada seorang wanita tanpa busana yang tergeletak di kaki trotoar.
Pihak berwenang melaporkan bahwa korban bernama Elizabeth Short berusia 22 tahun. Tidak ada satu tetes darah di lokasi kejadian atau tubuhnya, meski beberapa bagian tubuhnya terlihat ada bekas irisan yang sangat rapi.
Mendengar hal tersebut, surat kabar langsung menjadikan peristiwa itu sebagai headline news dan dan menjuluki kasus ini dengan nama “Black Dahlia” karena korban memiliki rambut hitam dan suka memakai pakaian hitam.
FBI yang menyelidiki kasus ini mengatakan bahwa korban dibedah secara profesional.
Ironisnya, banyak orang yang mengaku bertanggung jawab atas kasus pembunuhan mengerikan itu. Pihak FBI yang menerima laporan merasa kesulitan untuk melakukan pemeriksaan atas pengakuan para tersangka.
Namun sampai saat ini, FBI masih belum menemukan kebenaran dan identitas pelaku utama untuk kasus Dahlia.
Saking misteriusnya, kasus pembunuhan ini dijadikan sebagai sebuah novel yang kemudian digarap sebagai film yang dibintangi oleh Josh Hartnett, Hilary Swank, Aaron Eckhart, dan Mia Kirshner.
4. The Zodiac Killer
Zodiac Killer adalah pembunuh yang sangat aneh. Alih-alih menghindari sorotan, dia justru menikmati menjadi sorotan, meninggalkan barang bukti, dan meneror media dan polisi untuk bersenang-senang.
Kasus ini terjadi pada tahun 1968-1969 di San Fransisco, Amerika Serikat. Setidaknya pihak berwajib menyebut ada lima kasus pembunuhan yang berhubungan dengannya. Namun Zodiac mengaku telah membunuh 37 orang.
Zodiac benar-benar menikmati aksi bengisnya selama kurang lebih satu tahun. Anehnya, setiap dia berhasil membunuh satu orang korban, dia akan mengirim barang bukti, kode, dan surat bernada mengejek kepada pihak kepolisian.
Meski sudah mendapat banyak barang bukti dan kode dari pelaku sendiri, pihak berwenang masih belum menemukan titik terang dalam pengungkapan kasusnya.
5. The Mad Butcher
The Mad Butcher atau Penjagal Gila adalah pembunuh terkejam dari Kingsbury Run, Cleveland, Ohio di tahun 1930-an.
Kingsbury Run adalah kawasan yang ramah tempat perjudian dan rumah pelacuran. Bisa dikatakan, kawasan ini menjadi tujuan terbaik bagi para tunawisma.
Situasi kota ini mendadak berubah setelah 13 gelandangan tewas dengan kondisi yang mengenaskan, ditikam, dipotong, penggal, dan beberapa korban juga dikebiri.
Pihak berwajib sulit menemukan benang merah di kasus ini, sebab setiap korban tidak memiliki keterkaitan yang sama. Pembunuh secara acak membunuh pria dan wanita dengan cara yang keji.
Satu-satunya keterkaitan yang sama, semua para korban merupakan gelandangan di Kingsbury Run.
6. Monster of Florence
Monster of Florence adalah kasus pembunuhan berantai yang misterius yang terkenal di Eropa.
Kasus ini terjadi dari tahun 1968 sampai 1985, dimana monster itu berburu di sekitar kota dengan cara obsesif sebelum menyerang korban dari balik bayang-bayang.
Tidak selalu mengincar orang yang berjalan sendirian di kota, dia juga sempat menyerang dan membunuh pasangan dengan cara menusuk dan menembak secara berlebihan dengan Beretta kaliber 22.
Mengerikannya lagi, monster Florence ini memiliki fetish mengambil organ seks dari perempuan yang digunakannya sebagai motivasi untuk membunuh.
7. The Boy in the Box
Tahun 1957 di Philadelphia, seorang pemburu menemukan tubuh anak laki-laki yang memar di dalam kota JC Penney.
Anak itu berusia sekitar 4-6 tahun dalam keadaan telanjang dan terbungkus kain flanel. Pihak berwajib mengungkap bahwa anak itu meninggal karena pukulan di kepalanya.
Meski memiliki ribuan petunjuk, polisi masih belum bisa mengungkap identitas anak laki-laki itu. Namun ada 2 catatan yang memberikan petunjuk bahwa kasus itu melibatkan panti asuhan yang terletak 1,5 mil dari TKP.
Pihak polisi yakin bahwa anak laki-laki itu merupakan anak dari putri tiri dari laki-laki yang mengelola panti asuhan. Namun dia tidak ingin warga setempat tahu bahwa anak tirinya yang tidak menikah telah melahirkan anak laki-laki.
Polisi sempat mewawancarai keluarga itu, tapi tak lama setelahnya, polisi menutup kasus begitu saja.
8. Kasus Pembunuhan Munir Said Thalib
Misteri kematian Munir menjadi kasus pembunuhan paling misterius yang terjadi di tahun 2004.
Munir Said Thalib adalah seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka sekaligus pendiri dan Ketua Komisi untuk Orang HIlang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Ia ditemukan meninggal dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam pada 7 September 2004.
Awalny, kematian Munir dianggap akibat serangan jantung. Tapi setelah penyelidikan lebih lanjut, ada kemungkinan bahwa Munir telah diracuni dengan arsenik.
Akhirnya, kejadian ini memicu kontroversi besar di Indonesia dan internasional. Sebab, Munir saat itu sering mengkritik pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dengan pelanggaran HAM.
Ada banyak nama tersangka di dalam kasus ini. Namun hingga saat ini, masih belum diketahui identitas pembunuh dan dalang dari kasus pembunuhan Munir.
9. JonBenet Ramsey
JonBenet Ramsey merupakan pemenang kontes kecantikan yang sering tampil di layar televisi di seluruh negeri di tahun 1996. Dia tinggal bersama keluarganya di Boulder, Colorado.
Namun entah apa yang terjadi, gadis cantik berusia 6 tahun itu ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumah keluarganya di Colorado.
Kondisinya sangat mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi bekas pukulan dan tanda-tanda cekikan di bagian lehernya, lalu di area mulut hingga tenggorokan ditempelkan lakban yang sangat panjang.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi sehari setelah Natal tahun 1996. Ibu JonBenet yang mengetahui putrinya menghilang segera menelepon 911 untuk melaporkan penculikan dan mengatakan bahwa dia menemukan catatan tebusan setebal hampir 3 halaman yang menuntut $118.000.
Namun beberapa jam setelah membuat laporan, ayah JonBenet menelpon polisi kembali bahwa dia sudah menemukan mayat putrinya di ruang bawah tanah.
Dari hasil autopsi, pihak forensik menyatakan bahwa JonBenet meninggal karena sesak napas yang disebabkan oleh pencekikan, sehingga kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan.
Hingga saat ini masih belum diketahui identitas pelaku. Ironisnya, kedua orang tua JonBenet sempat dicurigai sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan anaknya.
10. Kasus Pembunuhan Tupac Shakur
Akhir tahun 1990-an, industri musik dikejutkan dengan kasus pembunuhan rapper Tupac Shakur dan Notorious B.I.G yang ditembak mati dengan selang waktu 6 bulan.
Pihak berwenang menyebut bahwa kasus ini diduga adanya persaingan sengit antara label rekaman yang bersaing, sebab kedua rapper tersebut merupakan artis papan atas untuk perusahaan rekaman masing-masing.
Shakur terbunuh pertama kali saat berkendara di Las Vegas pada 13 September 1996. Saat itu, Death Row (label rekaman) sedang berselisih dengan pesaingnya, Bad Boy.
Enam bulan kemudian, Christopher Wallace dari Bad Boy atau sering dipanggil Notorious B.I.G, Biggie Smalls atau Biggie, dibunuh dengan cara yang sama, ditembak mati saat berkendara setelah meninggalkan acara musik di Los Angeles.
Menurut FBI, kedua rapper itu merupakan artis papan atas dari label Bad Boy. Namun polisi belum bisa memastikan kebenaran adanya persaingan bisnis yang memicu pembunuhan ini, sebab banyak saksi yang tidak kooperatif dalam memberikan kesaksian.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
