News

YouTuber Lauren Lapor Polisi, Asosiasi Ojol Harap Selesai Kekeluargaan

Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia berharap kasus pengeroyokan YouTuber Laurendenra Hutagalung oleh warga dan ojol bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu disampaikan asosiasi setelah sang YouTuber Lauren melaporkan kasus penganiayaan yang dialami bersama timnya ke polisi.

“Informasi yang asosiasi terima adalah pihak konten kreator telah membuat Laporan Kepolisian di Polres Jakarta Selatan, maka kami sebagai Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan menjadi bahan evaluasi masing-masing pihak, kami harapkan pihak Kepolisian dan membuka ruang mediasi bagi pihak oknum pengemudi ojol yang terlibat, karena mereka para pengemudi ojol ini adalah tulang punggung pencari nafkah bagi keluarganya,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono dalam keterangannya, diterima Jumat (18/8/2023).

Garda Indonesia menyesali adanya aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga dan ojol setelah dicegat Lauren saat melawan arah di di Tebet, Jakarta Selatan (15/8/2023).

“Namun kami sebagai pihak asosiasi juga sangat menyayangkan pihak konten kreator yang bertindak tanpa adanya izin maupun koordinasi dengan aparatur setempat, baik itu RT/RW ataupun jika ada petugas terdekat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang akhirnya terjadi perlawanan dari para pengendara yang melawan arus pada lokasi kejadian,” ungkapnya.

Menurut Igun, aksi pengepungan itu akan merugikan para ojol sendiri. Ditambah lagi adanya dugaan tindakan penganiayaan dari massa yang terlihat banyak menggunakan atribut pengemudi ojol.

“Hal ini tentunya akan merugikan rekan-rekan pengemudi ojol yang lain yang tidak ikut atau tidak terlibat dalam aksi massa dengan dugaan intimidasi dan penganiayaan terhadap konten kreator,” tegas Igun.

Garda Indonesia menyerahkan permasalahan ini ke pihak polisi agar bisa memberi solusi terbaik baik penegakan hukum, maupun keadilan kemanusiaan bagi pada rekan ojol yang mencari nafkah di jalanan.

“Walaupun bagi kami musyawarah untuk mufakat secara kekeluargaan merupakan jalan terbaik bagi kedua belah pihak agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan di kemudian hari,” tandasnya.

Back to top button