Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni turut buka suara soal nama Yenny Wahid masuk bursa sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Menurut dia, siapa pun sosok yang mendampingi Anies merupakan tokoh yang baik.
“Siapa pun cawapres Anies semua anak bangsa yang hebat,” kata Sahroni kepada Inilah.com, Sabtu (1/7/2023).
Dia lebih lanjut tak mengungkapkan ciri-ciri spesifik terkait sosok yang akan mendampingi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Wakil Ketua Komisi III DPR ini hanya melontarkan jawaban diplomatis bahwa siapa pun capres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 memiliki rasa percaya diri untuk memenangi kontestasi tersebut.
“Semua capres pasti percaya diri akan memenangkan pertandingan,” ujar Sahroni.
Diketahui, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, dinilai dapat menjadi figur alternatif sebagai bakal cawapres pada Pemilu 2024, termasuk untuk menjadi pendamping bakal bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
“Menurut saya, Yenny Wahid ini figur alternatif. Bisa menjadi opsi alternatif bagi calon presiden mana pun,” kata Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin di Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Ia menyebut masuknya nama Yenny dalam bursa bakal cawapres tentunya memiliki sejumlah alasan yang layak diperhitungkan dan bisa dipasangkan dengan siapa saja calon presidennya.
Yenny Wahid pernah diusulkan sebagai bakal cawapres pendamping bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Kemudian, baru-baru ini Yenny Wahid digadang-gadang berduet dengan bakal capres dari KPP, Anies Baswedan.
Koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai bacapres terdiri dari tiga partai politik yaitu Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.
