Ototekno

Luhut: Peluncuran Starlink di Indonesia Dijadwalkan Dua Minggu Lagi


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa layanan internet satelit Starlink akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dua minggu ke depan, sekitar pertengahan Mei 2024. 

Pengumuman ini dibuat dalam acara ‘Jakarta Future Forum Blue Horizon, Green Growth’ yang diselenggarakan di Jakarta, menurut laporan Antara.

“Secara resmi, kami akan meluncurkan Starlink dalam waktu dua minggu dari sekarang,” ujar Luhut.

Luhut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyelesaikan semua persiapan perizinan dan lisensi yang diperlukan untuk mengoperasikan layanan ini. 

“Saya sudah berbicara dengan Elon Musk hari ini, tiga hari yang lalu. Kami akan melakukan sesuatu, namun belum secara resmi kami umumkan. Saya rasa, kami akan mengumumkan hal itu di Bali secepatnya,” ujar Luhut.

Starlink, proyek dari SpaceX yang didirikan pada 2015, bertujuan untuk menyediakan akses internet global melalui konstelasi satelit di orbit Bumi rendah. 

Setiap satelit memiliki berat sekitar 260 kg dan dirancang untuk mendukung kegiatan dengan kebutuhan latensi rendah, seperti panggilan video dan gaming, meskipun tantangan latensi masih menjadi perhatian karena jarak satelit dari Bumi.

Dengan izin operasi yang telah diterima, termasuk lolos Uji Laik Operasi (ULO), Starlink juga dijadwalkan untuk melakukan uji coba kemampuan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei. Ini adalah langkah terakhir sebelum resmi beroperasi di Indonesia.

Starlink menawarkan dua opsi paket layanan di situsnya, yaitu personal dan bisnis, dengan masing-masing memiliki tiga kategori paket yang disesuaikan untuk kebutuhan residensial, mobilitas darat, dan mobilitas di laut.

Back to top button