Hangout

Vidi Aldiano Curhat Kankernya Menyebar, Bagaimana Gejala dan Pengobatannya?

Musisi ternama Vidi Aldiano mengaku sudah jadi penyintas kanker selama tiga tahun belakangan. Namun parahnya kanker itu telah menyebar ke beberapa titik di tubuhnya. Penyakit ini disebut dengan metastasis kanker. Bagaimana gejala, pengobatan dan tips hidup dengan metastasis?

Kanker yang telah hinggap di tubuhnya selama tiga tahun membuat Vidi harus menjalani perawatan intensif setiap tiga minggu. Namun kini ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa kanker telah menyebar ke beberapa titik di tubuhnya.

“Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue akhirnya punya appointment spa day ini tiap 3 minggu,” ungkap Vidi dalam Instagramnya @vidialdiano.

Seiring waktu berjalan, pemilik lagu bertajuk Status Palsu ini mengaku sudah mulai berdamai dan mensyukuri segala pemberian tuhan Yang Maha Kuasa. “Selama gue masih diberikan kekuatan untuk melawan penyakit ini, gue enggak boleh cupu. Gue harus terus bisa living my life, dan bonusnya semoga terus bisa berkarya untuk bisa kasih senyuman ke kalian semua,” ucap Vidi.

Sosok yang juga kerap menghiasi layar televisi sebagai penyanyi solo pria ini berharap dapat menikmati hidup lebih baik tanpa terganggu dengan kanker yang ia derita. Vidi juga mengisyaratkan akan terus memberikan hiburan bagi masyarakat Tanah Air dengan karya-karya terbarunya. “Wish me luck! #VidiComeback2023 sudah ada di depan mata. Gue harus sehat dan kuat, supaya bisa bikin kalian bangga sama karya terbaru gue! Love you all!,” tulis Vidi.

Apa itu Metastasis?

Metastasis berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang berbeda dari tempat awalnya. Ketika ini terjadi, dokter mengatakan kanker telah ‘bermetastasis’. Istilah ‘kanker metastatik’, ‘kanker stadium lanjut’, dan ‘kanker stadium 4’ juga dapat digunakan untuk menggambarkan metastasis, namun istilah-istilah ini dapat memiliki arti yang agak berbeda. 

Istilah kanker stadium lanjut juga dapat digunakan untuk menggambarkan kanker berukuran besar yang belum menyebar ke bagian tubuh lain. Jika Anda tidak yakin, dokter dapat membantu memahami istilah yang mereka gunakan untuk menggambarkan kanker yang diderita.

Bagaimana metastasis berkembang? Mengutip Cancer.net, metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain. Metastasis juga dapat berkembang ketika sel kanker dari tumor utama pecah dan tumbuh di area terdekat, seperti di hati, paru-paru, atau tulang.

Semua jenis kanker bisa menyebar. Terjadinya hal ini bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kanker, seberapa cepat kanker itu berkembang serta faktor lain tentang perilaku kanker yang mungkin ditemukan oleh dokter.

Di mana kanker bisa menyebar? Kanker dapat menyebar ke hampir seluruh bagian tubuh. Namun kanker tertentu lebih mungkin menyebar ke area tertentu. Misalnya, beberapa jenis kanker yang umum dengan lokasi penyebarannya seperti kanker payudara cenderung menyebar ke tulang, hati, paru-paru, dinding dada, dan otak.

Sementara kanker paru-paru cenderung menyebar ke otak, tulang, hati, dan kelenjar adrenal. Kanker prostat cenderung menyebar ke tulang dan kanker usus besar dan dubur cenderung menyebar ke hati dan paru-paru. Yang jarang terjadi adalah kanker menyebar ke kulit, otot, atau organ lain di dalam tubuh.

Sel kanker juga bisa menyebar ke lapisan sekitar paru-paru yang disebut rongga pleura. Bisa juga menyebar ke ruang sekitar perut yang disebut rongga peritoneum. Ketika sel-sel kanker ini menyebabkan penumpukan cairan di area ini, disebut efusi pleura ganas jika berada di paru-paru dan asites ganas jika berada di perut.

Apakah metastasis merupakan jenis kanker yang sama seperti sebelumnya? Ya, kanker yang sudah menyebar ke daerah lain mempunyai nama yang sama dengan kanker aslinya. Misalnya, kanker payudara yang menyebar ke hati disebut kanker payudara metastatik, bukan kanker hati. Hal ini karena kanker bermula dari payudara dan pengobatan yang digunakan adalah kanker payudara.

Bagaimana Metastasis Didiagnosis?

Beberapa orang sudah mengalami metastasis saat pertama kali didiagnosis menderita kanker. Dalam situasi ini, metastasis biasanya ditemukan selama tes awal untuk mempelajari lebih lanjut tentang kanker.

Orang juga dapat didiagnosis menderita kanker metastatik setelah sebelumnya menyelesaikan pengobatan untuk kanker non-metastasis. Sebagai bagian dari rencana perawatan lanjutan pasien, salah satu hal utama yang akan dilakukan dokter selama pemeriksaan rutin ini adalah mencari tanda atau gejala bahwa kanker telah muncul kembali, yang disebut kambuh. Jika kanker telah muncul kembali dan menyebar ke bagian tubuh lain, hal ini disebut kekambuhan metastatik atau kekambuhan jauh. Tes khusus dapat dilakukan untuk mencari kekambuhan dan metastasis.

Apa Saja Gejala Umum Metastasis?

Kanker yang sudah menyebar mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala apa pun. Jika Anda mengalami tanda atau gejala metastasis, jenis dan tingkat keparahannya bergantung pada lokasi penyebaran kanker.

Kanker yang telah menyebar ke tulang. Tanda dan gejala kanker telah menyebar ke tulang antara lain nyeri, patah tulang, masalah usus dan kandung kemih, kelemahan otot, dan hiperkalsemia, yaitu jumlah kalsium dalam darah lebih banyak dari biasanya.

Kanker yang telah menyebar ke otak. Tanda dan gejala kanker telah menyebar ke otak antara lain sakit kepala, kejang, pusing, kelemahan otot, masalah keseimbangan, masalah penglihatan, dan mual. Kanker yang menyebar ke otak juga dapat mempengaruhi cara otak seseorang memproses informasi, termasuk perubahan kepribadian, kebingungan , gangguan penilaian, kehilangan ingatan, dan perilaku yang tidak pantas secara sosial. 

Kanker yang telah menyebar ke hati. Tanda dan gejala kanker telah menyebar ke hati antara lain hilangnya nafsu makan, kelelahan, demam, penyakit kuning (kadar bilirubin yang tinggi menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning), kembung, dan bengkak pada kaki.

Kanker yang telah menyebar ke paru-paru. Tanda dan gejala kanker telah menyebar ke paru-paru antara lain batuk, batuk darah, nyeri dada, gangguan pernapasan, dan cairan di sekitar paru-paru .

Bagaimana Pengobatan Metastasis?

Perawatan tergantung pada kanker asli dan asal muasalnya, seberapa luas kanker telah menyebar dan di mana lokasinya, usia dan kesehatan pasien serta pilihan perawatan pribadi Anda. Para peneliti terus berupaya mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana metastasis mungkin berbeda dari tumor asli pada tingkat molekuler dan genetik. Inilah sebabnya mengapa pengobatan untuk metastasis bisa berbeda dengan pengobatan yang digunakan untuk tumor aslinya.

Perawatan mungkin termasuk kemoterapi, imunoterapi, terapi bertarget, atau terapi hormon. Pembedahan dan terapi radiasi juga dapat menjadi pilihan untuk beberapa jenis kanker metastatik. Dokter mungkin mencoba satu jenis pengobatan dan kemudian beralih ke jenis pengobatan lain ketika pengobatan pertama tidak lagi berhasil atau mungkin memiliki kombinasi perawatan. 

Bagaimana pengobatan menyembuhkan kanker metastatik? Dalam beberapa situasi, kanker metastatik dapat disembuhkan. Namun bagi sebagian besar kanker metastatik, pengobatan tidak menyembuhkan kanker namun dapat memperlambat pertumbuhannya dan mengurangi gejala. Ada kemungkinan untuk hidup berbulan-bulan atau bertahun-tahun dengan jenis kanker tertentu, bahkan setelah penyakit metastasis berkembang.

Bagaimana hidup dengan kanker metastatik? Ketika seseorang hidup dengan kanker selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, banyak orang menganggapnya sebagai penyakit kronis atau penyakit jangka panjang. Seperti seseorang yang menderita penyakit kronis – seperti diabetes atau masalah jantung – mendapatkan perawatan dan pengobatan medis yang berkelanjutan sangatlah penting. Ini juga bisa disebut perawatan lanjutan.

Pastikan untuk mengikuti rencana perawatan jangka panjang agar dapat bekerja sebaik mungkin. Penting juga untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk dampak fisik, emosional, dan sosial dari hidup dengan kanker. 

Back to top button