Aksi perang sarung di Jalan Klampisan, Ngaliyan, Semarang berhasil dibubarkan oleh warga sekitar pada Jumat (15/3/2024), malam, karena sudah dianggap meresahkan.
Pemangku wilayah di lokasi kejadian bernama Eko menjelaskan, sebelum melakukan perang sarung, puluhan remaja tersebut berkumpul di terowongan Jalan Honggowongso.
“Tak selang lama, remaja yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut pindah ke terowongan Klampisan. lalu mereka baku hantam, namun puluhan warga langsung membubarkannya,” ungkap Eko saat dikonfirmasi seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (16/3/2024).
Usai dibubarkan, lanjutnya, puluhan remaja tersebut lari ke arah Kawasan Industri Candi. Tak selang lama, Anggota dari Polsek Ngalian datang dan mengamankan beberapa pelaku aksi perang sarung tersebut.
“Usai kami bubarkan, ada petugas datang dan kami arahkan kalau mereka lari ke Kawasan Industri. Lalu beberapa diamankan,” katanya.
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau kepada warga sekitar untuk waspada dan menjaga situasi kamtibmas khususnya dalam bulan Ramadan.
“Untuk warga semua, kita harus ekstra waspada untuk menjaga kesucian bulan Ramadan ini. Mari selalu monitoring tempat yang berpotensi terjadi tindak kriminal,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan remaja yang diamankan itu langsung dibawa ke Polsek Ngalian guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
