Arena

UAH: Tak Hanya Sportivitas, Olahraga Butuh Peningkatan Spiritual dan Intelektualitas

Jumat, 02 Des 2022 – 20:14 WIB

uah tenis meja inilah.com

Ustaz Adi Hidayat mengapresiasi perhelatan Kejuaraan Tenis Meja dalam menyemarakkan Milad Pusdai Provinsi Jawa Barat ke 25 di Kota Bandung, Jumat (2/12/2022) (foto Dokumentasi Quantum Akhyar Institute)

Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyerukan bahwa dalam kompetisi olahraga tak hanya memerlukan sportivitas, melainkan perlunya peningkatan spiritual dan intelektualitas para atlet.

“Selalu saya amanahkan dalam pembukaan. Saya mohon bukan hanya sportivitas tetapi menjadikan setiap pertandingan terukur baik, kompak dan saling berkenalan. Jangan hanya bertanding tapi tidak kenal siapa pemainnya. Bangun silaturahmi,” kata UAH saat membuka Kejuaraan Tenis Meja bersamaan dengan Milad Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat ke-25, Jumat (2/12/2022).

Menurutnya, pemilihan lokasi di lingkungan Masjid Pusdai Jabar sebagai gelanggang Kejuaraan Tenis Meja bukan tanpa alasan. Sebab, dalam dunia olahraga perlu adanya titik balik peningkatan aspek spiritual dan intelektualitas para atlet. Terlebih, peserta diikuti anak-anak yang bakal menjadi bibit atlet profesional yang berpeluang terjun gelanggang di tingkat nasional hingga internasional.

“Ini tempat bukan tempat biasa, tempat yang terikat dengan masjid jadi ada pesan tiga hal yang saya diskusikan dari perwakilan Koppasus tadi. Kelemahan kita di dunia olahraga itu dua, kekuatan teknik bagus tetapi intelektual dan spiritual kurang maksimal kita matangkan. Maka seringkali teknis bagus karena tidak peka membaca kemampuan lawan dan skor jadi berbalik,” jelasnya.

Untuk itu, mental para atlet perlu ditempa dengan tiga aspek yakni sportivitas, spiritualitas, dan intelektualitas sehingga dapat menyeimbangkan kehebatan teknik dalam mengayun bet Tenis meja melawan rivalnya.

“Kadang-kadang mental tidak maksimal, maka tempat di Masjid ini adalah tempat pendidikan terbaik bukan hanya meningkatkan teknik, tapi membangun keseimbangan dalam mental dan spiritualitas,” pungkasnya.

UAH Series Patron Kompetisi Nasional

Ustaz Adi Hidayat mengapresiasi perhelatan Kejuaraan Tenis Meja yang diikuti anak-anak se-Provinsi Jawa Barat yang digelar dalam menyemarakkan Milad Pusdai Provinsi Jawa Barat ke 25 tahun yang digelar di Kota Bandung, Jumat (2/12/2022).

“Yang terakhir, dari pembibitan ini Insya Allah juga akan membersamai KONI, kita support di cabang olahraga tenis meja,” ujar UAH.

UAH mengungkapkan, bibit unggulan yang bakal memenangkan kejuaraan aka diproyeksikan ke kompetisi berikutnya. Termasuk, pada gelaran UAH Series yang telah mencatatkan gelaran kompetisi tenis meja dengan kasta tertinggi.

“Nanti ada UAH Series. Sekarang UAH Series jadi bagian kasta tertinggi di tenis meja, itu standar untuk atlet nasional yang Insya Allah penyelenggaraan berikutnya kita melibatkan atlet nasional dan internasional,” jelasnya.

“Sedang kita siapkan, sedang kita hitung siapa yang akan dihadirkan atlet internasional, yang pasti saya menginginkan yang di sini berkompetisi sebaik-baiknya agar lolos UAH Series, karena di sini enggak bisa semua masuk. Hanya yang di top saja yang bisa masuk,” sambungnya.

Lebih lanjut, bila penjaringan dan pembibitan atlet tenis meja semakin mengerucut, maka UAH Series akan melahirkan atlet yang bakal berkontribusi dalam mengharumkan nama negara di kancah internasional.

“Hasil dari situ kita akan abdikan mereka demi kepentingan bangsa dan negara untuk kepentingan kompetisi global yang lebih baik,” pungkasnya.

Back to top button