News

U-Turn Pasar Santa Tuai Kritikan, Heru Budi Sebut Hal Biasa

Penutupan putar balik atau U-Turn Pasar Santa, Jakarta Selatan demi mengurangi kemacetan tuai kritikan banyak pihak. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa itu hal biasa.

“Kritikan itu kan hal biasa. Buat Pemerintah Provinsi DKI itu bagus saran-sarannya,” ujar Heru saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Lebih lanjut, Heru mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya sedang melakukan uji coba buka tutup pada kawasan itu.

“Pak Kapolda tadi menyampaikan jam 07.00, jam 10.00 diatur. Setelah itu dibuka sebagaimana biasa. Cuma namanya kemacetan kita atur, plus maupun minus-nya kita atur,” jelasnya.

Sementara itu, penutupan u-turn tersebut juga dianggap oleh publik telah memblokir jalur pesepeda. Menanggapi hal itu, Heru menyerahkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengaturnya.

“Jalur sepeda difasilitasi oleh Dishub. Mudah-mudahan tidak ada yang terlupakan, tidak ada yang terabaikan kita fasilitasi semua,” pungkasnya.

Heru menutup akan memfasilitasi dan mengatur penutupan u-turn titik lainnya demi mengurangi kemacetan di Jakarta.

Sebelumnya, pada Jumat (14/4/2023) lalu, Heru Budi meninjau rekayasa lalu lintas di satu titik simpang jalan Wolter Monginsidi, Jalan Santa dan Jalan Tendean, Jakarta Selatan. Heru meminta kepada Kapolda dan jajarannya dapat melihat U-turn yang lain sehingga secara bertahap bisa mengurai kemacetan.

Back to top button