Market

Tumbuhkan UMKM Bekasi, UUS Bank DKI Gandeng BPRS Patriot

Tumbuhkan UMKM Bekasi, UUS Bank DKI Gandeng BPRS Patriot

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot guna mendorong bertumbuhnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menerangkan, UUS Bank DKI terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah Bekasi, Jawa Barat dengan menggandeng BPRS Patriot.

“Kerja sama ini meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi, maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi.” papar Babay, dikutip Kamis (14/7/2022).

Ekspansi bisnis ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan antara UUS Bank DKI dengan BPRS Patritor pada Senin (11/7/2022).

“Melalui produk dan layanan digital hingga fasilitas permodalan melalui pembiayaan UUS Bank DKI, Insya Allah dapat membuka peluang yang lebih besar bagi sektor UMKM untuk mengembangkan usahanya lebih ekspansif lagi. Aktivitas yang sudah berangsur pulih dari Covid-19, akan menjadi momentum yang baik bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor mikro,” tuturnya.

Sementara Direktur Utama BPRS Patriot Bekasi, Mohammad Asmawi mengapresiasi kerja sama dengan Bank DKI. Kolaborasi ini diyakini bisa mendorong bertumbuhnya ekonomi wilayah Bekasi, melalui produk dan layanan mumpuninya. Kami berharap dengan sinergi ini, dapat memaksimalkan ekspektasi nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan yang inklusif dan modern.

Sebagai Bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, UUS Bank DKI akan memfasilitasi akses permodalan pelaku UMKM dengan pembiayaan modal kerja syariah. UUS Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat dengan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun kepada UMKM.

“UUS Bank DKI juga menawarkan produk pemilikan emas bagi para ASN Pemerintah Kota Bekasi yang ingin melakukan investasi emas dengan cara mengangsur. “emas itu kan merupakan investasi safe haven yang dapat bertahan dan bahkan mampu meningkat pada saat kondisi pasar finansial mengalami goncangan atau ketika aset investasi lain sedang turun, sehingga memanfaatkan produk pemilikan emas dari UUS Bank DKI merupakan cara yang tepat bagi mereka yang mau berinvestasi secara aman,” papar Babay.

Kini, UUS Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay, UUS Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito, hingga pembukaan rekening tabungan secara online dimana saja dan kapan saja

Dari sisi digitalisasi UMKM, UUS Bank DKI mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

Babay menambahkan, badan usaha dan lembaga milik Pemkot Bekasi, UUS Bank DKI menyediakan layanan keuangan digital seperti Cash Management System (CMS) sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.

Back to top button